Pelaksanaan seleksi calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) 2021 resmi dibuka.
Untuk tahun ini, Provinsi Papua mendapat kuota sebanyak 62 orang yang terdiri dari 50 untuk formasi orang asli Papua (OAP) dan 12 non OAP.
Kendati demikian, peminat sekolah kedinasan tetap membludak. Dimana pada proses seleksi tahun ini tercatat diikuti 1.187 dari sejumlah wilayah di Papua.
Berkenaan dengan hal itu, Sekda Papua Dance Flassy meminta para peserta seleksi untuk serius dan fokus dalam mengikuti setiap tahapan. Sehingga dapat lulus dari pelaksnaan seleksi yang cukup ketat itu.
“Memperhatikan jumlah peserta yang mengikuti seleksi dan yang tersedia, sekali lagi kami mohon kepada para peserta agar betul-betul mengoptimalkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya”.
“Karena yang menentukan keberhasilan sudara adalah saudara sendiri tanpa campur tangan pemerintah,” terang Sekda di Jayapura, Senin (14/6/2021).
Diketahui, seleksi penerimaan calon praja IPDN tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan IPDN Kemendagri yang dilaksanakan setiap tahun. Dimana bagi mereka yang lulus, dari seluruh wilayah NKRI, akan diterima sebagai praja di kampus IPDN Jatinangor.
Sementara Pemerintah Provinsi Papua sebagai perwakilan Pemerintah Pusat di daerah berkewajiban memfasilitasi pelaksanaan seleksi tersebut mulai dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), tes kesehatan, tes psikologi/integritas/kejujuran dan pantukhir.