Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus memastikan pesan berantai di sejumlah platform yang berisikan undangan pertemuan Lukas Enembe dengan masyarakat dan mahasiswa Bumi Cenderawasih se-Jabodetabek/Bandung adalah hoax.
Dengan demikian para pihak terkait diimbau tidak mengindahkan undangan tersebut, apalagi saat ini Pemerintah Pusat telah menetapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak 3 Juli 2021 lalu.
Dimana menjadi hal yang mustahil bagi Lukas Enembe untuk mengadakan sebuah pertemuan yang mengundang banyak orang.
“Saya menyatakan bahwa pesan tersebut adalah hoax atau berita bohong”.
“Oleh karena itu, seluruh masyarakat Papua yang ada di Jabodetabek dan Bandung (terutama yang telah mendapatkan pesan hoax) tersebut agar tetap mengikuti dan mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” sebut Rifai dalam rilis yang diterima, Kamis (8/7/2021).
Saat ini, tambah Rifai, Gubernur Lukas Enembe tengah menjalani isolasi mandiri pasca kepulangan dari pengobatan di Singapura, beberapa hari yang lalu.
Ia pun menghimbau seluruh masyarakat Papua dimana pun berada agar tak ikut menyebarluaskannya pesan hoax tersebut.