Presiden Joko Widodo meminta jajaran Pemprov Papua mempercepat proses vaksinasi, guna mencegah penularan virus corona di empat klaster yang menjadi tempat penyelenggaraan PON dan Peparnas 2021.
Hal ini sebagaimana disampaikan Presiden dalam rapat terbatas bersama kementerian lembaga maupun jajaran Pemprov Papua, PB PON Papua serta PB Peparnas Papua, dalam rapat virtual, Selasa (13/7/2021).
“Pak Presiden tadi juga menyampaikan agar vaksinasi di Papua bisa berjalan cepat sehingga cakupannya meningkat,” jelas Jubir Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus usai rapat tersebut.
Jokowi juga masih menurut Jubir Rifai, bakal segera menerbitkan regulasi tentang pelaksanaan PON dan Peparnas dengan atau tanpa penonton. Regulasi itu akan mempertimbangkan jumlah kasus penularan COVID-19 yang semakin meningkat tajam di seluruh Indonesia, tak terkecuali Provinsi Papua.
Senada disampaikan Ketua Harian PB PON XX Papua, Yunus Wonda. Dimana memurutnya, Presiden Jokowi berkeingunan kuat agar semua warga yang ada sekitar kawasan venue, sudah di vaksin.
"Arahan Presiden supaya masyarakat yang ingin menyaksikan pembukaan hingga penutupan sudah di vaksin. Sebab, beliau juga menginginkan agar semua masyarakat bisa menonton langsung perhelatan PON dan Peparnas," kata Wonda.
Sementara, Ketua Harian PB Peparnas Papua, Doren Wakerkwa menegaskan pelaksanaan PON dan Peparnas akan dengan atau tanpa penonton, bakal diputuskan di September 2021 oleh Presiden.
“Untuk itu mari kita berdoa semoga di Oktober nanti, angka kasus Covid sudah menurun,” harapnya.