Pengurus Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Provinsi Papua kembali menyeleksi atlet yang akan turun di nomor laut finswimming dan OBA (orientasi bawah air).
Menurut Ketua POSSI Papua Gilbert Yakwart, seleksi ulang itu bertujuan menetapkan atlet potensial yang akan turun di PON XX mendatang.
Dilain pihak merupakan tuntutan penempatan daftar atlet sesuai dengan kategori by name dan number yang ditetapkan.
“(Dari) seleksi ini memang ada bebrapa atlet yang mesti kita degradasi. Namun bagi mereka yang terdegradasi tidak menutup kemungkinan untuk bisa dipakai pada saat Kejurnas selam,” kata dia.
Gilbert memastikan POSSI Papua tetap pada target awal meraih lima emas pada PON XX 2021 mendatang.
Kendati demikian, ia menyebut tak menutup kemungkinan bagi cabang olahraga selam untuk menambah perolehan medali emas, diluar target yang ditetapkan sebelumnya.
Apabila mengacu pada perkembangan atlet yang dalam beberapa pekan kemarin menunjukkan progres peningkatan.
Sementara itu, Ketua Harian POSSI Papua Imam Djuniawal meminta KONI setempat untuk dapat mengembalikan atlet selam Bumi Cenderawasih yang melalukan pemusatan latihan di luar Papua.
Sebab dikhawatirkan, jadwal latihan mereka yang berada di luar Papua terkendala kebijakan PPKM akibat pandemi COVID-19.
“Atlet kita ada di Jayapura, Jakarta dan Bogor.
Nah untuk atlet di Jakarta ini kita ingin mengubah strategi dengan dikembalikan ke Jayapura, sehubungan kolam renang di Jakarta di tutup”.
“Artinya kalau PPKM sampai tanggal 20 Juli 2021 lalu diperpanjang, bisa jadi mereka tidak bisa berlatih sampai 3 pekan kedepan. Oleh karena itu, kami berharap KONI bisa membantu atlet kami yang ada di luar Papua,” pungkasnya.