Pemerintah Provinsi Papua segera melakukan vaksinasi COVID-19 “door to door” guna meningkatkan cakupan yang saat ini masih tergolong rendah.
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Muhammad Musa’ad mengatakan hal itu, menyikapi instruksi langsung Presiden Joko Widodo baru-baru ini.
“Untuk mencapai target vaksinasi COVID-19, nanti akan sampai pada tahapan door to door dalam rangka mendukung pelaksanaan PON di empat klaser”.
“Intinya, pelaksanaan vaksinasi harus mencapai 70 persen untuk mencapai herd immunity jelang PON XX pada Oktober nanti,” kata Musa'ad, Jumat (16/7/2021).
Dia menargetkan sekitar 600 ribu orang di empat klaster penyelenggaraan PON, termasuk Kabupaten Keerom, wajib untuk divaksinasi hingga akhir Agustus mendatang.
Sebab sampai saat ini, progresnya diperkirakan baru sekitar 200 ribu warga di seluruh Papua, yang sudah divaksinasi.
“Kami belum hitung berapa banyak yang sudah divaksinasi khusus di lima daerah itu. Nanti dalam waktu dekat akan dihitung dan dipastikan. Tapi memang cakupan vaksinasi sampai saat ini masih tergolong rendah. Berbagai upaya pun dilakukan dengan menyambangi langsung rumah warga,” ucapnya lagi.
Ditambahkan, sementara untuk menyukseskan percepatan vaksinasi ini, Pemerintah Papua mempertimbangkan melakukan lockdown selama Agustus mendatang.
Hal ini bertujuan agar penanganan vaksinasi tidak terganggu dengan masalah tambahan kasus baru terkonfirmasi COVID-19.