JAYAPURA - Kegiatan Chef de Mission (Cdm) III dan Delegation Registration Meeting (DRM) PON XX 2021, di Kota Jayapura, resmi dibuka Gubernur Papua Lukas Enembe, Kamis (26/08/2021).
Dihadapan seluruh KONI-se Indonesia, Lukas memastikan Provinsi Papua sudah sangat siap untuk menyelenggarakan event olahraga nasional empat tahunan itu.
“Kami nyatakan Papua sangat siap melaksanakan PON 2021. Ini akan membawa nuansa baru untuk kami di Papua,” sebut Gubernur Lukas dalam sambutannya.
Lukas pada kesempatan itu menyoroti belum turunnya anggaran dari pemerintah pusat untuk mendukung pelaksanaan PON. Padahal Papua telah mengeluarkan anggaran cukup besar dari APBD Provinsi untuk membangun venue dan infrastruktur pendukung lainnya serta mempersiapkan atlet.
“Waktu kami meeting (rapat) dengan presiden, beliau sudah perintahkan (anggaran dari APBN), tapi uang itu belum ada, apa masalahnya di Menpora atau Menteri Keuangan, kami tidak tahu”.
“Walau begitu, pelaksanaan PON akan tetap dilaksanakan di Papua,” tegasnya.
Gubernur juga pada kesempatan itu berpesan agar Ketua KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norrman mendorong TNI/Polri untuk ikut membantu mengamankan pelaksanaan PON di Papua.
“Bapak (Marciano) kan sebagai orang yang berpengaruh, pernah menjabat Kepala BIN, kami minta TNI Polri bisa bantu kita untuk amankan pelaksanaan PON di Papua. Tolong jangan laporkan yang aneh aneh tentang Papua,” harapnya.
Sementara Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman berharap pelaksanaan CDM Meeting III dapat dimanfaatkan oleh para perwakilan kontingen guna memantapkan persiapan penyelenggaraan iven olahraga empat tahunan tersebut. Sebab menurutnya, Papua sudah sangat siap menggelar PON.
“Teman-teman di daerah jangan khawatir dengan pelaksanaan PON di Papua khususnya terkait pandemi, disiplin penerapan protokol kesehatan diprioritaskan”
“Gubernur Papua Lukas Enembe sudah bekerja keras memperjuangkan agar event olahraga ini sukses dilaksanakan. Sehingga saya mengajak semua pihak untuk menjadikan PON XX sebagai ajang pemersatu bangsa,” pungkasnya. ***