Dalam rangkaian Pembukaan PON XX / 2021 Papua Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo memberikan pengarahan kepada seluruh Forkompimda se-Provinsi Papua yang dilakukan secara Hibrid (Luring dan Daring) bertempat di Gedung Sasana Krida, Kantor Gubernur Papua pada Sabtu, 2 Oktober 2021. Presiden RI didampingi oleh Ketua DPR RI, Panglima TNI, KAPOLRI, Menteri Pertahanan, Menteri PUPR dan Menteri Investasi/Kepala BKPM.
Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP, MH pada ucapan selamat datang yang disampaikan, menyatakan sangat berterima kasih kepada Presiden yang mana secara langsung akan meresmikan perhelatan akbar PON XX / 2021 Papua, yang terlah lama dipersiapkan dan memiliki nilai kebangkitan bagi Papua serta kebanggaan masyarakat di Papua. Sementara itu Ketua DPR RI pada sambutannya menyatakan sangat bangga melihat venue-venue yang dibangun bertaraf internasional di Papua, hal ini bukti bahwa Papua siap menjadi tuan rumah yang baik pada perhelatan akbar ini. Selain penyelenggaraan PON, Puan juga menyinggung terkait telah ditetapkannya Undang undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Papua beberapa waktu yang lalu, dan saat ini sedang berproses penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Otonomi Khusus Papua, diharapkan pada proses penyusunan RPP ini dapat berjalan dengan baik, sehingga Undang undang OTSUS yang telah ditetapkan tersebut memiliki dampak lebih baik bagi kesejahteraan masyarakat di Papua pada masa yang akan datang.
Presiden Republik Indonesia pada arahanya juga memberikan apresiasi atas Kinerja Pemerintah Provinsi Papua dalam menyiapkan perhelatan akbar PON XX Tahun 2021 dan memberikan pesan agar Pasca PON Pemerintah Daerah mengelola venue-venue yang dibangun dengan dana trilunan rupiah dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pengembangan prestasi olah raga di Bumi Cendrawasih ini. PON XX / 2021 merupakan perhelatan akbar secara nasional yang dilakukan pada massa pandemi covid-19 dan diberikan kelonggaran untuk dilaksanakan juga tidak terlepas dari peran Pemerintah Daerah pada pengendalian laju Covid-19 serta cakupan vaksin yang mencapai 60-70 % di wilayah / cluster PON XX tegasnya. Presiden juga mengingatkan kepada para FORKOMPIMDA agar terus memperhatikan perkembangan kondisi Covid-19 dari beberpa aspek yaitu:
¬Aspek Kesehatan, setiap Pimpinan Daerah agar secera konsisten mengikuti pergerakan angka-angka epidimolgi terkait Covid19, Ketersediaan Fasilitas Kesehatan dan Obat.
¬Aspek Ekonnomi, Pemerintah Daerah agar memperhatikan laju inflasi, di Papua Inflasi cukup baik berkisar -0,2 ; Angka Inflasi yang rendah tersebut mempunyai 2 (dua) asumsi yaitu harga bisa dikendalikan atau daya beli masyarakat yang lemah, untuk itu Presiden menekankan agar kepala daerah segera membelanjakan APBD yang telah ditetapkan, dengan banyaknya uang beredar akan sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan daya beli di masyarakat.
Pengarahan tersebut dihadiri langsung oleh 22 Bupati / Walikota se-Provinsi Papua dan para FORKOPIMDA Provinsi Papua dan diikuti juga secara daring oleh 15 FORKOPIMDA di Kabupaten / Kota .