JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua telah menyiapkan strategi pengelolaan dan pemanfaatan venue pasca pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2021.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Papua, Alexander Kapisa mengatakan pemanfaatan venue, bakal didorong menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami membagi dalam 3 kategori pengelolaan dan pemafaatan venue ini. Pertama perawatan dan pengelolaan teknis. Kedua pemanfaatan venue dan ketiga tentunya pemanfaatan venue sebagai sumber PAD” jelas Alexander Kapisa, Jumat (12/11/2021), di Jayapura.
Menurut dia, pemanfaatan dan pengelolaan venue PON sebenarnya sudah disiapkan sejak 2020 lalu. Dengan harapan, keberadaan venue itu tetap berkesinambungan setelah pelaksanaan dua event nasional tersebut.
“Kami telah menyiapkan manajemen tata Kelola ini sejak tahun 2020. Karena kami belajar banyak dari kasus yang terjadi di beberapa provinsi pasca pelaksanaan PON dan Peparnas venue-venue yang digunakan menjadi terbengkalai”.
“Kami tidak ingin hal seperti itu terjadi di Papua” harap Alexander Kapisa.
Deputy V KSP Jaleswari Pramodhawardhani dalam satu kesempatan menyatakan apresiasinya terhadap upaya Pemprov Papua yang telah menyiapkan strategi pemanfaatan venue-venue pasca PON dan Peparnas.
“Karena bapak Presiden meminta agar kita secara bersama-sama menyiapkan manajemen pengelolaan dan pemanfaatan fasilitas PON secara professional”
“Dan kami sangat senang mendengarkan paparan yang disampaikan oleh Pak kadis Orda Papua, Bapak Alexander Kapisa, yang ternyata telah menyiapkan, bahkan sangat siap mengenai manajemen tata Kelola venue pasca PON dan Peparnas,” Ujar deputy V KSP. ***