JAYAPURA - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua 2021 mulai melakukan inventarisasi dan penarikan peralatan olahraga yang digunakan pada event empat tahunan PON.
Kendati demikian proses inventarisasi dan penarikan hanya dilakukan pada peralatan yang tak digunakan oleh PB Peparnas Papua.
“Intinya semua peralatan pertandingan yang dibelanjakan menggunakan anggaran APBN maupun APBD semuanya didata, diperiksa kembali lalu ditarik”.
“Selanjutnya diserahkan kepada yang berwenang,” terang Ketua Bidang I PB PON Papua, Yusuf Yambe Yabdi, di Jayapura, Jumat.
Sementara sebelum diserahkan, peralatan tersebut sebelumnya akan diperiksa oleh tim Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).
“Setelah pemeriksaan oleh BKP RI, selanjutnya pemerintah akan berkoodinasi dengan KONI, terkait penggunaan peralatan oleh masing-masing cabang olahraga yang ada Papua
“Artinya peralatan dan perlengkapan olahraga yang berada di empat klaster kita inventarisasi, nanti jika kepala daerah (bupati/walikota) ingin supaya peralatan itu tetap ada di daerahnya, silakan berkoodinasi dengan bapak gubernur.
“Pada prinsipnya tugas kita hanya memastikan semua peralatan ini baik dan siap untuk diperiksa kembali sebelum dihibahkan oleh pemerintah ke KONI” jelasnya. ***