Penyediaan air bersih yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kampung-kampung maupun pedesaan, selain membutuhkan peralatan pendukungnya, juga dibutuhkan penyediaan anggaran yang cukup dalam upaya mewujudkannya. Dipercayai sebagai salah satu faktor pendukung menurunkan angka kemiskinan. Di Papua, konsep seperti ini akan mulai diterapkan, untuk mendukung program penyediaan sarana dan prasarana lainnya, seperti pembangunan infrastruktur yang dicanangkan Pemerintah Provinsi (pemprov) Papua saat ini, sesuai visi dan misi Gubernur Papua terpilih. Konsep penyediaan air bersih di kampung-kampung ini, dalam waktu yang tidak terlalu lama, akan mulai dicanangkan Gubernur Provinsi Papua, Barnabas Suebu, SH, dalam upaya menekan angka kemiskinan di tanah ini.
seperti yang diungkapkannya dalam satu pidato, pekan kemarin. Suebu mengatakan, mengenai penyediaan air bersih, adalah satu keharusan untuk dilakukan, mengingat penyediaan air bersih adalah salah satu faktor pendukung yang sangat menentukan, dalam upaya menurunkan angka kemiskinan di Papua. Tidak hanya di kota, lanjutnya, namun pemerintah harus menyediakan air bersih yang baik untuk seluruh komponen masyarakat di kampung-kampung maupun pedesaan.
“Ini untuk mendukung upaya menurunkan angka kemiskinan,” ucapnya. Gubernur Suebu juga mengutarakan bahwa, tanah ini kaya akan potensi maupun sumber-sumber air yang sangat besar. Dengan kata lain, pemerintah tinggal membangun treatment-treatment kecil bagi rakyat di kampung. “Artinya dikasih air yang bersih, air yang bebas dari kuman dan sebagainya,” singkat Suebu.
Ditambahkan Suebu, Pemprov Papua kedepan akan berkonsentrasi dan terfokus untuk membangun di daerah perkampungan maupun pedalaman. Karena, ucap Seubu,”sudah lama masyarakat dikampung-kampung menunggu pelayanan yang pantas dari pemerintah. Dan kerinduan dari masyarakat itu, akan segera kita jawab,” tutur Suebu.