JAYAPURA - Salah satu program kerja Dinas Perindustrian,Perdagangan, dan Tenaga Kerja Provinsi Papua tahun ini adalah menekan angka pengangguran. Upaya itu, yakni dengan mencetak SDM siap kerja yang sesuai kebutuhan lapangan pekerjaan.
Kepala Dinas Peridagkop, UKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua, Omah Laduani Ladamay memastikan bakal mendorong serta memaksimalkan pelaksanaan program skill development centre di Balai Latihan Kerja dan Industri (BLKI).
Sehingga harapannya BLKI Papua kedepan dapat menjadi pusat pelatihan untuk menghasilkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan lapangan saat ini.
"Artinya jangan sampai BLKI berikan pelatihan, tapi setelah itu tidak ada lapangan pekerjaan untuk mereka. Jadi, tugas BLKI setelah melatih, mereka bisa diserap di lapangan pekerjaan,” terang Laduani di Jayapura, Rabu.
Masih berkenaan dengan hal itu,lanjut Laduani, Pemerintah Provinsi Papua lewat instansinya juga berkomitmen kuat menekan angka pengangguran di wilayahnya hingga mencapai 1 persen di tahun depan.
Komitmen ini sesuai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov Papua.
"Memang untuk mencapai target ini penuh dengan tantangan, tapi kita akan berusaha bekerja maskimal. Mudah-mudahan bisa terwujud," terang ia.
Laduani tambahkan, saat ini angka pengangguran di Provinsi Papua masih sebesar 3,2 persen. Angka ini turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 4 persen lebih akibat pandemi COVID - 19.
Dengan demikian ia optimis angka pengangguran akan dapat diturunkan pada tahun depan sebab ada komitmen kuat dari semua pihak. ***