JAYAPURA - Papua kini resmi menjadi provinsi olahraga setelah diumumkan hari ini, Jumat (20/5/2022) di Hotel Sultan Jakarta.
Peresmian ditandai dengan pemukulan tifa secara bersama oleh Plt. Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Deputi IV Kemenpora, Staf Ahli Menteri PPN/Bappenas Bidang Produk Unggulan dan Infrastruktur, Wakil Ketua Komisi V DPRP, Wakil Sekjen KONI serta Tim Universitas Cendrawasih, pada Diskusi Strategis Kolaborasi Papua Menuju Provinsi Olahraga.
Sekretaris Daerah (Sekda) Papua M. Ridwan Rumasukun dalam sambutannya yang dibacakan Plt. Kadisorda Papua, Alexander Kapisa mengatakan Gagasan menjadikan Papua sebagai Provinsi olahraga mengemuka dan sejalan dengan prestasi yang dicapai Papua pada PON XX dan PEPARNAS XVI.
Dimana hal demikian dinilai sebagai suatu prestasi yang dicapai dari persiapan panjang dan tekad kuat untuk menunjukkan, bahwa Papua mampu mencapai prestasi tinggi dalam event olahraga terbesar di Indonesia.
“Apalagi dorongan untuk menjadi Provinsi olahraga ini juga diperkuat dengan semakin tersedianya sarana dan prasarana olahraga pasca pelaksanaan PON dan PEPARNAS yang baru lalu”.
“Dimana saat ini terdapat 28 venue olahraga yang berstandar internasional atau telah disertifikasi secara internasional oleh masing-masing federasi cabang olahraga dengan total nilai asset sebesar Rp. 5 Triliun,” terang Ridwan.
Dilain pihak, untuk mendukung Papua menjadi Provinsi Olahraga, telah melalui sejumlah kajian akademis Universitas Cendrawasih Jayapura, pada Fakultas Ilmu Olahraga, yang menikai kelayakan terkait rencana tersebut.
“Sehingga kini kita sudah pada sebuah keputusan yang akhirnya mengumumkan resminya Papua jadi provinsi olahraga,” tegasnya lagi.
Sementara dalam acara yang juga di hadiri pejabat kementerian/Lembaga di tingkat Pusat seperti Deputi IV Kemenpora, Staf Ahli Menteri PPN/Kepala Bappenas Bidang Produk Unggulan dan Infrastruktur, Wakil Ketua Komisi V DPRP, Kantor Sekretariat Presiden, Kantor Sekretaris Kabinet, KONI dan mantan atlit berprestasi papua, juga disampaikan tentang karakteristik budaya yang beraneka ragam di Papua dalam hubungannya dengan sumber daya manusia.
Dimana jika dilihat dari karakteristik budaya, Papua yang terdiri dari 29 Kabupaten/kota dan 466 etnis, penyebarannya secara ekologis-geografis berbeda antara pesisir pantai, lembah, danau, perbukitan dan kepulauan.
Berkenaan dengan hal itu, Seretaris Daerah Papua mengharapkan agar seluruh stakeholders olahraga dapat memahami pentingnya Bumi Cenderawasih ditetapkan sebagai provinsi olahraga.
“Tentunya kerjasama Pemerintah, KONI, KOI dan seluruh stakeholders olahraga nasional sangat kami harapkan. Sehingga kita mempunyai komitmen yang sama membangun olahraga Indonesia dari dimana matahari terbit pertama kali di bumi pertiwi ini,” tandasnya. ***