Guna meningkatkan berbagai prestasi olahraga di tanah Papua, Gubernur Barnabas Suebu minta kepada Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Papua dalam program kerjanya kedepan, mencanangkan target memenangkan setiap event-event internasional yang diperlombakan. Gubernur Suebu dalam kesempatan tersebut, juga menyarankan agar perlu dilakukannya perubahan strategis dalam penanganan atlit maupun pada pencanangan setiap rencana kerja kedepan. Sehingga prestasi yang akan diraih nantinya, dapat lebih memberikan hasil yang maksimal. Hal itu, dituturkan Suebu, pada Pembukaan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) 2006 KONI Papua, yang diselenggarakan di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II, Jayapura, Selasa (5/9), kemarin.
Suebu mencontohkan, dalam olah raga sepak bola misalnya, perlu dipikirkan satu cara agar para pemain yang ada tersebut, diberangkatkan mengikuti piala dunia. “Memang tidak mudah, namun tentu diperlukan kerja keras untuk dapat mewujudkannya. Dengan kata lain, kenapa negara miskin seperti Afrika, bisa ikut piala dunia tetapi kita tidak bisa,” ujarnya. Oleh karena itu, Gubernur kembali meminta KONI untuk membuat suatu strategi jangka panjang yang diawali dengan merekrut para bibit-bibit
atlit baru yang berkompetisi dari tingkat kampung atau distrik, kemudian berangsur-angsur hingga ke tingkat provinsi. Hal demikian, agar kualitas penjaringan atlit kedepan, bisa dapat benar-benar diandalkan untuk mengharumkan nama Papua pada event nasional dan nama bangsa Indonesia dalam event internasional.
Ditempat yang sama, Ketua Umum KONI Pusat, Agum Gumelar dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Ketua Umum III KONI Pusat, Drs. Sri Sudomo mengatakan Provinsi Papua hendaknya memacu serta memotivasi Pembina sebagai daerah andalan yang tetap mampu dan terus bekerja keras melahirkan atlit-atlit dengan prestasi besar dan membanggakan. Karena dengan upaya seperti itu, tentunya akan menjadi ladang persaingan yang menopang program KONI Pusat untuk tampil di persaingan regional dan dunia.
Berkaitan dengan pelaksanaan Musorprov ini, kata Agum, menjadi kesempatan segenap pengurus dan pembina olahraga di Papua untuk melihat dan mengevaluasi dengan seksama berbagai program pembinaan yang telah dilakukan selama ini. Melalui kegiatan ini pula, lanjutnya, pengurus dan Pembina akan mengoreksi arah pembinaan olahraga di Papua kedepan.