JAYAPURA - Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua mengumumkan ketersediaan beras di Bumi Cenderawasih per Juni 2022, mencapi 62.776,97 ton.
Stok tersebut dipastikan surplus karena kebutuhan beras Papua untuk saat ini hanya sebanyak 2.635,53 ton.
“Artinya kondisi ketersediaan pangan khusus beras di Papua masih stabil dan dalam kondisi aman. Bahkan kalau dilihat surplus,” kata Siriwa dalam konferensi pers kinerja Pemerintah Provinsi Papua di Aula Kantor Dinas Kominfo Papua, Selasa.
Kendati begitu, Siriwa katakan, masih ada beberapa komoditas pangan tertentu seperti bawang merah dan bawang putih yang masih didatangkan dari luar Papua bahkan cenderung berpotensi mengalami kenaikan harga.
“Dua komoditas ini didatangkan dari tiga daerah yakni Makassar, Surabaya dan Manado untuk memenuhi kebutuhan pangan di 29 kabupaten dan kota di Papua”.
“Memang ada kecenderungan harganya naik, tapi sudah kita utus staf ke lapangan untuk lakukan pantauan sehingga kita bisa ambil langkah-langkah,” tegasnya.
Meski begitu, dia mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak panik. Apalagi melakukan pembelian panik secara besar-besaran.
Sebab stok pangan saat ini masih cukup terpenuhi dan dijual dengan harga terjangkau. ***