JAYAPURA - Pemerintah Pusat baru-baru ini menambahkan beberapa jenis vaksin dalam program imunisasi rutin lengkap (gratis), untuk diberikan kepada bayi.
Dua diantaranya, yakni vaksin Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) dan Rotavirus.
Berkenaan dengan penetapan dua vaksin tersebut masuk dalam program imunisasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Papua pun mengajak warga Bumi Cenderawasih untuk membawa bayinya melakukan imunisasi rutin pasa Posyandu, Puskesmas maupun rumah sakit umum daerah terdekat.
“Dahulu dua vaksin ini berbayar, sekarang gratis karena masuk program pemerintah. Jadi kita harap warga bisa datang membawa bayinya untuk divaksin sebab pneumonia dan diare ini sangatlah berbahaya,” terang Kepala Dinas Kesehatan Papua Robby Kayame, di Jayapura, Kamis (2/1/2023).
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Provinsi Papua dr. James Thimoty, memastikan imunisasi PCV dan Rotavirus aman untuk diberikan bersama-sama dengan imunisasi rutin lainnya seperti BCG, MR, DPTHb-Hib, IPV atau Polio.
Kendati ada efek samping seperti demam dan sejenisnya, hal tersebut dipandang normal serta tidak bersifat permanen atau dapat berangsung pulih dalam beberapa jam.
“Efek samping dari setiap vaksin pasti ada. Tapi biasanya demam dan nanti pulih dengan sendirinya. Tapi pada intinya dua vaksin ini aman, Jadi, jangan takut dan jangan tunda. Apalagu dua vaksin ini gratis yang sebelumnta didapatkan dengan berbayar,” tandas dia.
Health Officer Immunization UNICEF Papua, dr. Husny Muttaqin, pada kesempatan itu mengajak kalangan pers di Bumi Cenderawasih untuk bisa ikut mensosialisasikan pentingnya warga mengikutkan anaknya kedalam program imunisasi PCV dan Rotavirus, sebab dapat meminimalisasi angka kematian bayi di tanah ini.
“Maka itu kita undang pers hari ini untuk bisa ikut mengedukasi para ibu-lbu di Papua yang punya bayi agar bisa mengikutkan mereka dalam program imunisasi PCV dan Rotavirus,” tandas dia.
Diketahui, Imunisasi PCV dan rotavirus bisa didapatkan di Puskesmas atau posyandu terdekat secara gratis.
Kedua jenis imunisasi ini sudah terbukti aman dan bermanfaat karena sudah digunakan di lebih dari seratus negara di Dunia dan berhasil memberikan penurunan angka pneumonia dan diare yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Pemberian vaksin PCV nantinya menyasar seluruh kabupaten dan kota di Papua sementara vaksin rotavirus masih terbatas di Kota Jayapura dan Merauke.
Pemberian vaksin ini akan dilangsungkan dalam waktu dekat setelah proses persiapannya rampung. ***