JAYAPURA - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua menyambut baik rencana kerja sama dengan Bank Dunia di berbagai bidang, diantaranya sektor pendidikan, pertanian, perikanan hingga pengembangan potensi daerah lainnya.
Hal ini disampaikan Kepala Bappeda Papua Yohanis Walilo Rabu, di Jayapura.
Memang lanjut Walilo, sebelumnya ada program kerja sama antara Pemprov Papua dan Bank Dunia untuk beberapa program prioritas di Papua. Seperti penanganan stunting pada bidang kesehatan, yang mana ada kemungkinan besar program tersebut bakal kembali digulirkan.
"Tapi sebenarnya tidak hanya pada penanganan stunting, ada juga di sektor pertanian, perikanan dan pengembangan potensi lainnya di Papua yang akan dikerjasamakan dengan Bank Dunia," kata Walilo.
Walilo tambahkan, untuk tingkat pusat, Bank Dunia sudah melakukan penjajakan sehingga telah ada sinyalemen melanjutkan kerjasama dengan Pemprov Papua. Dengan demikian, akan ada program dari pusat yang dikerjakan di Pemerintah Provinsi Papua maupun pusat dengan dukungan penuh dari Bank Dunia.
"Misalnya ada program yang sudah direncanakan di Papua oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR untuk kegiatan yang sifatnya pengembangan Papua kedepan. Kalau ini sudah ditangani pusat, berarti kita tidak bisa masuk tapi bisa ada sinergi disitu," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Walilo mengapresiasi kunjungan Bank Dunia ke Papua yang sekaligus bertemu dengan Plh. Gubernur, Muhammad Ridwan Rumasukun maupun jajaran.
Dimana nantinya Bank Dunia memberi masukan dalam penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Papua yang baru, karena pemekaran provinsi. ***