JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua mendorong kembali digelarnya Festival Cross Border Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Skouw, Kota Jayapura, yang sempat vakum pasca penularan virus Covid - 19.
Menurut Pelaksana Tugas Asisten Sekda Papua Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Suzana Wanggai, digelarnya kegiatan festival tersebut, akan kembali menggiatkan perekonomian wilayah perbatasan.
“Pasti akan meningkatkan pendapatan bagi daerah juga pemasukan bagi pedagang yang ada di sekitar lokasi perbatasan.”
“Artinya dengan kembali digelar Festival Cross Border di PLBN Skow, maka akan menarik jumlah pengunjung cukup banyak di daerah tersebut. Dan ini artinya akan ada perputaran ekonomi,” kata Suzana, di Jayapura, Selasa.
Upaya mendorong agenda Festival Cross Border, lanjut Suzana, menyikapi kunjungan kerja Presiden Jokowi pada Maret lalu di Jayapura, bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno.
Dimana pada kesempatan itu, Menteri Sandiaga, secara langsung mengapresiasi PLBN Skouw yang menjadi gerbang terdepan di timur di Indonesia.
“Menteri Sandiaga juga merasa tertarik melakukan pengelolaan pariwisata di PLBN Skouw. Yakni dengan mendorong Festival Cross Border dengan target menarik 2.000 wisatawan mancanegara yang akan menampilkan seni budaya, film dan even terkait lainnya,” kata Asisten Suzana menirukan Menteri Sandiaga.
Masih dikatakan Suzana, Pemerintah Provinsi Papua menyambut baik terkait akan digelarnya kembali Festival lintas batas negara di Pos Lintas Batas Negara Skouw.
Sebab sangat penting sekali untuk kembali mengaktifkan Festival tersebut. Terlebih saat ini sudah lepas dari pandemi Covid-19.
“Sebelumnya Cross Border di PLBN Skouw dilaksanakan setiap tahun, kita berharap semoga tahun ini bisa kembali lagi digelar.”
“Apalagi Festival Cross Border di PLBN Skouw sangat baik dalam rangka menjaga hubungan antara Indonesia dan Papua Nugini,” tandas dia. ***