JAYAPURA - Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun berjanji segera menuntaskan pembiayaan studi mahasiswa asal Bumi Cenderawasih di luar negeri yang menunggak.
Jika sesuai rencana, pelunasan biaya studi senilai Rp122 miliar, dibayarkan paling lambat pada Senin pekan depan.
“Saya sudah janji hari Senin (17/4/2023) besok kita bayar. Apalagi hal ini sudah jadi instruksi Wamendagri supaya masalah beasiswa ini segera diselesaikan,” kata Ridwan dalam sambutannya pada Rapat Kerja Daerah Gubernur Papua bersama Walikota/Bupati, Kamis (13/4/2023) di Biak.
Ridwan mengaku perlu mengambil keputusan dan kebijakan tersebut karena Pemerintah Provinsi Papua punya kepentingan untuk menyelamatkan anak-anak yang tengah menempuh pendidikan tersebut.
Apalagi, mereka nantinya bakal menjadi generasi penerus yang akan menerima tongkat estafet pembangunan di masa mendatang.
“Karena di antara mahasiswa yang sekolah itu nanti ada yang menjadi gubernur, bupati, walikota dan sebagainya sehingga saya perlu ambil kebinakan,” ucap Ridwan.
Sementara Wakil Menteri Dalam Negeri, Wempi Wetipo mengapresiasi Plh. Gubernur Papua yang telah menyanggupi menutupi kekurangan biaya bagi mahasiswa asal Papua yang berstudi di luar negeri.
“Kita harus bersyukur kepada Tuhan, karena beliau (Plh. Gubernur Papua, red) mau tuntaskan hal ini,” kata Wempi.
Wamendagri pun meminta agar para Penjabat Gubernur di seluruh Papua untuk tetap mendorong agar porgram afirmasi pendidikan, terus dijaga konsistensinya dalam masa transasi ini.
“Dan kita sangatvbersyukur para Pj Gubernur juga menyatakan menyanggupi untuk menindaklanjuti arahan kami untuk pastikan supaya anak-anak kita yang sekolah di dalam maupun luar negeri, mereka bisa kembali memimpin tanah Papua menjadi lebih baik," tandasnya. ***