JAYAPURA - Pelaksana Tugas Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Suzana Wanggai, Rabu (10/5/2023) pagi, turun langsung mengecek pelayanan di RSUD Abepura, pasca terbakarnya ruang IGD rumah sakit tersebut, Selasa siang.
Kedatangannya sekaligus memastikan tak ada pasien yang terlantar atau tak mendapatkan layanan kesehatan. "Kondisi ruangan kelihatannya banyak yang terdampak akibat kebakaran. Namum kita apresiasi karena pelayanan kesehatan tetap berjalan."
"Terima kasih kepada jajaran RSUD Abepura yang terus menjalankan tugas dalam rangka pelayanan kepada pasien," terang Suzana, saat memberikan keterangan kepada pers, usai kunjungan tersebut.
Menyoal jumlah kerugian akibat kebakaran, Suzana mengatakan masih melakukan inventarisir, yang nantinya sekaligus menyiapkan berbagai kebutuhan yang perlu disiapkan di rumah sakit.
"Contohnya kebutuhan dasar seperti air, listrik, makanan dan lainnya itu yang perlu disiapkan. Termasuk bagaimana keamanan dan pelayanan bagi para pasien," jelas ia.
Suzana tambahkan, saat ini pelayanan di RSUD Abepura tetap berjalan normal. Keluarga pasien diimbau tak perlu merasa khawatir. "Yang pasti kita pemerintah provinsi turut berduka atas insiden kebakaran yang terjadi di RSUD Abepura. Dan peristiwa ini kita langsung respon untuk segera melakukan pembenahan," tegasnya.
Diketahui, Gudang logistik Rumah Sakit Umum Daerah Abepura, Kota Jayapura, Papua, terbakar pada Selasa (9/5) sekitar pukul 14.49 WIT.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Welliam R Manderi memastikan pihaknya tengah melakukan pendataan dan pemeriksaan setiap ruangan-ruangan yang terdampak. Hal demikian sekaligus memastikan upaya dan langkah yang perlu dilakukan kedepan, guna memaksimalkan pelayanan di rumah sakit tersebut. ***