JAYAPURA - Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Provinsi Papua diingatkan untuk menjaga netralitas dan tak ikut terlibat politik praktis jelang Pemilu 2024 mendatang.
Menurut Kepala Satpol PP Papua, Welliam Manderi, jajaran Satpol PP dan Satlinmas merupakan aparatur negara yang nantinya bersama-sama dengan TNI/Polri dan KPU mengawal proses Pemilu serentak 2024 mendatang. Sehingga dengan demikian, netralitas menjadi hal yang wajib dipegang teguh oleh jajaran Satpol PP dan Satlinmas.
"Jajaran Satpol PP dan Satlinmas ini kan berada ada di kabupaten maupun kota. Untuk itu, perannya sangat penting dalam membantu pelaksanaan pemilu."
"Sehingga tentunya kami berharap jajaran Satpol PP dan Satlinmas ini bisa menjaga netralitas, supaya bersama-sama dengan pihak terkait menjaga jalannya pesta demokrasi agar lancar," terang Manderi di Jayapura, Selasa (23/5/2023).
Hal penting lain diharapkan Manderi, agar jajaran dibawahnya tersebut dapat ikut menjaga keamanan dan ketertiban pada lingkungan sekitarjelang Pemilihan Umum 2024. Sebab jajaran ini, memiliki fungsi untuk bagaimana melaksanakan peraturan-peraturan kepala daerah, serta turut menjaga ketertiban masyarakat.
"Karena Satlinmas ini yang akan mengadapi masyarakat di lingkungan sekitar. Pemprov Papua hanya pembinaan, yang mempunyai peran yakni kabupaten kota".
"Sehingga sekali lagi kami imbau agar jajaran Satpol PP dan Satlinmas di seluruh Papua agar melaksanakan tugas dengan baik, karena bukan hanya perlindungan masyarakat tapi mereka juga berfungsi penanggulangan bencana," tandas dia. ***