SEMARANG - Perjuangan tim basket Papua secara dramatis terhenti di babak 8 besar.
Tim asal Bumi Cenderawasih ini mesti angkat koper, usai dipulangkan Basket Sulawesi Selatan (Sulsel).
Papua kalah dengan skor akhir 34-37, di babak 8 besar Basket Pornas XVI Korpri Jateng, dalam pertandingan yang dihelat, di GOR Arena Sahabat, Semarang, Rabu (19/7/2023) pagi.
Suasana panas dan tegang berasa final, sudah terasa ketika peluit ditiup wasit yang menandai quater pertama. Aroma balas dendam, diusung tim Sulsel yang kemarin kalah di final dari Papua, saat pertandingan Basket ASN se - Indonesia Timur awal 2023 lalu.
Serangan mental dan fisik di luncurkan oleh para pemain yang membuat para penonton dan suporter pun ikut berapi-api sampai tidak bisa duduk diam saat menonton.
Meski tertinggal 2-6 di quater pertama, Papua berbalik unggul dengan skor tipis 12-11 di quater dua.
Saling balas poin di quarter ketiga membuat permainan menjadi sangat sengit dan bertukar keunggulan. Alhasil Papua masih bisa menjaga asa dengan keunggulan 21-20 di quater tiga.
Kegigihan dan semangat pebasket Papua tidak sedetik pun menurun, hanya saja keunggulan tim Sulsel tak bisa lagi di bendung. Tim Papua harus tersungkur dengan defisit 3 poin dari Sulsel.
Manajer Basket Papua Jimmy Alberto Thesia menilai kedua tim bermain bagus, hanya saja
tim Basket Papua banyak sekali kehilangan bola dan poin di bawah ring.
Mental tim Papua ketika berada di bawah tekanan atau saat ketinggalan angka pun menjadi catatan penting. Sebab kerap drop di beberapa laga.
Kendati demikian, Jimmy Albertho mengapresiasi penampilan pantang menyerah anak asuhnya yang terus berjuang tanpa henti mencari kemenangan hingga akhir quater empat.
“Biasanya saat kejar-kejaran angka dan waktu ketinggalan poin, mental teman-teman drop. Anak-anak masih muda. Dari 12 pebasket Papua, 8 usia muda dan kelahiran 98.”
“Jadi memang perlu jam terbang yang banyak. Tapi secara keseluruhan terima kasi, mereka sudah bermain luar biasa, patut kita apresiasi dan inilah hasil yang harus diterima,” tutur dia.
Pelatih Basket Papua, Jeheskiel Tetjuari menyebut timnya sudah tampil all out menghadapi Sulsel. Hanya saja keberuntungan belum berpihak ke Papua.
“Kita sudah berjuang mati-matian di lapangan tapi memang keberuntungan di pihak tim Sulsel”.
“Intinya kita berterima kasih untuk tim dan Pemprov Papua atas dukungannya, hingga Basket Papua bisa sampai di 8 besar,” tutupnya. ***