JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua bersama Surya Institut sepakat mendorong penerapan program belajar matematika gampang asik dan menyenangkan (Gasing) di empat kabupaten baru.
Empat daerah itu meliputi, Kabupaten Mamberamo Raya, Supiori, Waropen dan Keerom.
Hal itu disampaikan Prof. Yohanes Surya usai bertemu Penjabat Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun, di Jayapura, Senin (9/10/2023). Pertemuan tersebut juga turut dihadiri sejumlah Penjabat Kepala Daerah di Papua.
"Mengapa kita mendorong penerapan metode matematika gasing di satuan pendidikan empat kabupaten baru, supaya meningkatkan kompetensi numerasi di Papua. Sebab sejauh ini tingkat kompetensi numerasi di Papua agak sedikit rendah".
"Sehingga kita kini fokus ke wilayah (kabupaten) Papua yang numerasinya agak sedikit rendah. Intinya, kita perlu mendorong agar numerasinya naik, supaya rata-rata secara nasional bisa meningkat," terang Yohanes.
Yohanes juga meminta agar pemerintah daerah menyiapkan data pengimbasan di daerahnya. Sebab sampai saat ini belum ada data pengimbasan, walaupun sudah berjalan di beberapa daerah.
“Dalam pertemuan tadi respon pemerintah daerah sangat baik. Semua bupati/walikota sudah siap mengimbaskan. Kita harapkan dengan kesiapan itu terjadi kemajuan kompetensi numerasi di Papua,” ujar Yohanes.
Pihaknya berharap, seusai pertemuan itu ada tindak lanjut dari empat pemerintah daerah terkait. Yang selanjutnya bekerja melakukan pengimbasan ke semua pelajar di wilayahnya. Termasuk lima pemerintah daerah yang lebih dulu sudah menerapkan metode gasing matematika di sejumlah sekolah.
"Tentunya para guru-guru dulu yang mengikuti pelatihan. Setelah itu, pemerintah daerah kerja keras mengimbaskan sendiri. Sebab kita hanya beri pelatihan satu kali saja, yang penting itu pengimbasan dilakukan oleh pemda setempat," tandasnya. ***