JAYAPURA - Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Papua, Suzana Wanggai memastikan Bumi Cenderawasih masih bebas dari penyebaran virus African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika.
Oleh karenanya, Suzana mengimbau warga agar tidak panik berlebihan sebab Papua masih ada dalam zona aman.
"Belum ditemukan virus ASF di Papua, jadi warga tidak usah panik. Virus ini juga tidak menular ke manusia," terang Suzana di Jayapura, Rabu (21/2/2024).
Kendati demikian, lanjut dia, Pemerintah Provinsi Papua kini memberlakukan lockdown atau menutup akses masuk ternak dan produk olahan babi dari luar. Kebijakan ini guna mengantisipasi penyebaran ASF atau demam babi Afrika.
Sementara masa waktu lockdown akan bergantung situasi penyebaran virus tersebut. "Kita akan lihat masa waktu lockdown, karena virus ini sudah merebak di Timika, Provinsi Papua Tengah. Sebab data terakhir kematian hewan babi di Timika sebanyak 142 ekor," jelas Suzana.
Suzana menambahkan, berbagai upaya pencegahan sudah dilakukan Pemprov Papua dan pihak terkait. Seperti sosialisasi melalui media sosial maupun kepada peternak babi dan rumah makan.
Selain itu, Suzana juga meminta pihak terkait melalukan pengawasan ketat di pelabuhan laut maupun bandar udara.
"Surat Edaran Gubernur juga sudah kita buat dan disinfeksi kandang babi. Kami siapkan disinfektan karena teman-teman di kabupaten/Kota sangat membutuhkan," tutupnya. ***