JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua membidik sektor perikanan untuk menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) potensial, pasca penetapan daerah otonom baru.
Sektor perikanan dianggap paling menjanjikan, karena Papua memiliki wilayah laut yang luas dengan hasil tangkapan berlimpah, karena berhadapan langsung dengan lautan pasifik.
"Wilayah administrasi Provinsi Papua kini mencakup 9 kabupaten dan kota, yang sebagian besar daerahnya berada di wilayah pesisir."
"Karena itu, sumber PAD yang potensial untuk dikembangkan saat ini adalah di sektor perikanan," terang Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Suzana Wangai usai pertemuan bersama SKPD Pemprov Papua rumpun ekonomi, di Kota Jayapura, Jumat (23/2/2024).
Selain perikanan, Suzana mengakui sektor pertanian tak luput dari upaya untuk menggenjot PAD, namun Pemerintah Provinsi Papua masih harus memetakan potensi sumber pendapatan daerah potensial di wilayahnya.
Hal demikian bertujuan menghasilkan data yang komprehensif, sehingga dapat dikembangkan strategi pengelolaan yang tepat, dalam meningkatkan pendapatan daerah.
"Kita petakan mulai dari masalah transportasi (akses jalan), regulasi serta hal terkait lainnya. Lalu menyusun rencana tindak lanjut berdasarkan hasil pemetaan yang akan menjadi panduan bagi pemerintah dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi yang ada".
"Selanjutnya, melakukan evaluasi atas kendala-kendala lapangan yang akan dilakukan, selanjutnya dilaporkan kepada Penjabat Gubernur, guna menentukan langkah yang diambil," ucap dia.
Sementara hal yang tak kalah penting, lanjut Suzana, Pemprov Papua bakal mendorong kerjasama antar daerah dengan daerah otonom baru.
"Dimana kolaborasi dengan provinsi DOB, perlu dipertimbangkan untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam Papua yang ada," tutupnya. ***