JAYAPURA - Pemerintah Australia pada tahun ini kembali membuka kesempatan mendapatkan beasiswa S-2 dan S-3 bagi mahasiswa Papua, mengenyam pendidikan ke negri kanguru itu.
Kuliah gratis ini dibuka bagi putra dan putri asal Bumi Cenderawasih, yang memenuhi syarat dan lulus seleksi yang nanti ditetapkan bersama dengan pemerintah setempat.
Hal ini sebagaimana hasil pertemuan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams dengan Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun, di Kantor Gubernur Papua, Jl. Soa Siu Dok II, Kota Jayapura, Senin (26/2/2024).
"Hari ini (Senin,red), Pj Gubernur menerima kunjungan Dubes Australia untuk Indonesia. Dubes yang baru pertama kali ke Papua ini kembali menawarkan kerja sama di bidang pengembangan SDM dalam bentuk beasiswa."
"Intinya Pemerintah Australia membuka peluang beasiswa bagi mahasiswa Papua untuk program studi S2 dan S3 di negera itu," terang Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua, Jeri A. Yudianto, usai pertemuan tersebut.
Selain itu, sambung Jeri, Pemerintah Australia juga menawarkan kerja sama penguatan fasilitas lewat program Skala. Dimana program tersebut, lebih banyak berfokus pada pendampingan, penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta penyediaan penguatan data khususnya orang asli Papua (OAP).
"Pada intinya kunjugan Dubes tadi untuk memperkokoh hubungan Pemprov Papua dan Australia dibidang penguatan SDM, sehingga ada tawaran kerja sama. Memang ada pembicaraan di bidang ekonomi untuk mendorong peluang kerja sama investasi di sektor perikanan."
"Tapi itu pembicaraan sekilas yang diharapkan ada pembicaraan lebih lanjut dan lebih intens untuk mewujudkannya," tegas Jeri. ***