JAYAPURA - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi menerima kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Papua Nugini, Justin Tkatchenko, di Kota Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (8/5/2024).
Pertemuan bilateral kedua negara tersebut membahas sejumlah isu penting, yang diantaranya mengenai kerja sama di bidang politik dan keamanan.
Dalam kesempaten tersebut, Retno mengakui kedua negara bertetangga itu berbagi wilayah perbatasan yang sangat luas. Dengan demikian, kerja sama kedua belah pihak sangat penting untuk memperkuat keamanan tengah dinamika geopolitik di kawasan perbatasan.
"Indonesia menyambut baik selesainya proses ratifikasi Perjanjian Kerja Sama Pertahanan Baru oleh PNG. Kami menantikan pemberlakuannya dan implementasinya yang bermanfaat," kata Retno, disela-sela pertemuan Joint Ministerial Commission (JMC) itu.
Masih menurut Retno, pihak Indonesia bersama Papua Nugini juga mendorong kerjasama di bidang ekonomi. Dimana Indonesia menyambut baik pertumbuhan volume perdagangan yang mencapai 247,6 juta dollar pada 2023 lalu.
"Sehingga kami berdua sepakat bahwa jumlah ini masih bisa ditingkatkan mengingat potensi yang kami miliki sangat besar. Oleh sebab itu, Indonesia berkomitmen memulai studi kelayakan bersama mengenai Perjanjian Perdagangan Preferensial antara negara," tegasnya.
Menteri Luar Negeri Papua Nugini, Justin Tkatchenko menyebut pertemuan kali ini merupakan sebuah torehan sejarah yang diharapkan memberi manfaat penting bagi kedua negara.
Pihaknya juga mengapresiasi dukungan Indonesia kepada Papua Nugini di berbagai bidang yang diantaranya pada bidang kesehatan, pendidikan, pengelolaan sampah dan pengendalian kebakaran.
"Indonesia adalah teman penting bagi Papua Nugini," ucap ia.
Plt. Asisten II Setda Papua, Suzana Wanggai merasa bangga dan terhomat atas digelarnya pertemuan kedua negara di Kota Jayapura, Papua. Pertemuan tersebut diharapkan memberikan dampak bagi peningkatkan kesejahteraan masyarakat Bumi Cenderawasih.
Diketahui, pertemuan Joint Ministerial Commission (JMC) tersebut merupakan ajang pertemuan bilateral tahunan. Tahun 2024 ini yang menjadi tuan rumah dari Papua Nugini dan penyelenggaraannya berlangsung di Kota Jayapura, Provinsi Papua. ***