JAYAPURA - Kabar baik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Papua. Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) tahun 2024, dipastikan segera dibayarkan dalam waktu dekat.
Kepastian ini disampaikan Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Papua, Yohanis Walilo, saat bertemu para ASN yang menggelar aksi demo di halaman kantor Gubernur, Jl. Soa Siu Dok II, Kota Jayapura, Senin (27/5/2024).
"TPP ASN akan segera dibayarkan," tegas Walilo.
Menurut dia, Penjabat Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun telah menginstruksikan pihak terkait untuk segera melakukan pembayaran.
Kendati demikian, pembayaran TPP tahun ini, akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
“Sebenarnya TPP ini semula dibayarkan sesuai pada waktunya. Tapi terhambat karena minimnya anggaran Pemprov Papua pasca pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua.”
“Karena Papua dahulu mengelola Rp 8 triliun, kini hanya tersisa Rp 2,8 triliun di 2024, yang kini terbagi menjadi empat DOB. Sementara pegawai kita saat ini kurang lebih 9 ribu orang, yang baru pindah sekitar 200 lebih ke Pemprov Papua Tengah,” ujarnya.
Walilo berharap meski pembayaran TPP tak sebesar nilai yang diterima pada tahun-tahun sebelumnya, para ASN diminta untuk menerima dengan besar hati.
Sebab ada proses pembangunan dan layanan lainnya yang harus dibiayai oleh Pemprov Papua.
Disamping itu, ia mengingatkan kepala SKPD dilingkungan Pemprov Papua untuk memperhatikan ASN yang meminta persetujuan pengajuaan kredit ke bank.
"ASN kalau sudah ambil kredit lebih dari satu bank? tentu berdampak pada kinerjanya, apalagi pemberian TPP ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan ASN, peningkatan kualitas kinerja ASN dan pelayanan kepada masyarakat, tapi kalau gaji sudah dipotong habis di bank, tentu dampaknya ada pada kinerja," tandasnya.
Sementara aksi demo ASN dari sejumlah SKPD dilingkungan Pemprov Papua, Senin siang menuntut pembayaran TPP bulan Januari hingga Mei 2024.
Solidaritas ASN Papua juga meminta Pj Gubernur Papua untuk memproses pembayaran TPP dilakukan pada awal bulan Juni 2024. ***