Badan Pengolahan Data Elektronik (BPDE) Provinsi Papua, Selasa (3/10) kemarin, kembali menggelar pelatihan bagi Tim Pengembang Sistem Informasi dan Manajemen Daerah (SIMDA) Pemerintah Provinsi Papua. Kegiatan pelatihan yang diikuti sebanyak 60 orang dari unit kerja instansi Pemerintah Provinsi itu, digelar selama 5 hari, pada tanggal 3-7 Oktober 2006.
Dalam kegiatan pelatihan, para peserta dibagi menjadi 2 kelompok kerja, dengan materi pelatihan desain web untuk kelas A dan pelatihan data base web untuk kelas B.
Kepala BPDE Papua, Tobiaz Solossa, MM melalui Kepala Bidang Pengembangan Teknologi Jaringan & Data (Kabid PTJD) BPDE Provinsi Papua, Kansiana Salle, SH kepada wartawan, diruang kerjanya mengatakan pelaksanaan kegiatan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para peserta (Tim Pengembang SIMDA) dibidang merancang dan mendesain web. Kegiatan pelatihan yang pelaksanaannya digelar setiap tahun sekali ini, lanjutnya, juga bertujuan agar fungsi tugas para peserta sebagai Tim Pengembang SIMDA tetap terjaga dan terlaksana dengan baik, khususnya dalam merancang dan mendesain web di masing-masing instansinya. “Jadi setiap tahun kita lakukan pelatihan ini tujuannya untuk meningkatkan kemampuan para peserta dibidang merancang dan mendesain web. Ini juga memang rutin kami laksanakan untuk menjaga tugas dan fungsi peserta agar dalam melaksanakan tugas-tugasnya bisa terlaksana dengan baik,” kata Kansiana. Lebih jauh Kansiana menjelaskan, tugas dan fungsi Tim Pengembang SIMDA adalah merancang maupun mendesain web dimasing-masing unit kerjanya dengan memanfaatkan komputer pengembang SIMDA Papua. Kemudian menentukan dan menetapkan data maupun informasi yang akan di update serta diperbaharui pada menu-menu yang tersedia dalam ruang (space) masing-masing unit kerja yang ada pada situs web Pemerintah Provinsi Papua. Berkaitan materi yang dibawakan, Kansiana menjelaskan, pelatihan desain web dan pelatihan data base web ditujukan untuk pembangunan electronic government atau e-government yang berbasis pada 2 point penting, yakni front office yang diartikan website dan back office yang diartikan data-data internal dari unit kerja atau instansi-instansi. “Jadi, untuk front office yang merupakan website pemerintah Provinsi Papua, merupakan tampilan depan atau data yang disajikan atau diinformasikan kepada masyarakat luas melalui internet dan back office yang merupakan kumpulan data internal dari instansi yang dapat dipublikasikan serta juga data yang nantinya tidak dapat dipublikasikan atau dinformasikan kepada masyarakat luas,” Jelasnya.