JAYAPURA - Penjabat Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun berharap dengan semangat transformasi sistem kesehatan nasional, peran bidan dapat berkontribusi menurunkan angka kematian ibu, bayi dan stunting.
Hal ini disampaikan Gubernur dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Eddy Purwoko, pada musyawarah daerah ke-VIII IBI Papua tahun 2024 yang diselenggarakan di Jayapura, Jumat (12/7/2024).
“Saya juga mengajak kita semua untuk berperan aktif dan bersama-sama berkomitmen meningkatkan kesehatan ibu dan anak, demi masa depan Papua yang lebih baik,” tegas gubernur.
Sementara Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBU) Pusat, Dr Ade Jubaedah, berharap kebedaraan organisasi tersebut di Bumi Cenderawasih, dapat mendorong program pemerintah untuk menyelamatkan ibu dan anak serta menekan angka stunting.
Pihaknya pun berharap tiga DOB dapat segera membentuk IBI, guna bersama pemerintah mendorong pelayanan kesehatan yang maksimal bagi ibu dan anak.
Penjabat Walikota Jayapura, Christian Sohilait, menyebut pentingnya peran bidan dalam menentukan kelangsungan hidup umat manusia.
Sebab menurut Christian, keberadaan bidan tak boleh dipandang sebelah mata oleh siapapun.
“Karena bidan adalah orang yang menentukn nafas pertama kehidupan manusia,” ujarnya.
Christian pada kesempatan tersebut menilai pelaksanaan musda kali ini sangat penting. Sebab selain sebagai ajang memilih pengurus baru, tapi juga menjadi sarana evaluasi kasus-kasus yang terjadi di daerah.
“Mungkin ada kasus yang ditemukan saat proses persalinan oleh bidan di daerah A misalkan. Kemudian bidan lain juga pernah menemukan kasus serupa dan mampu mengatasinya, nah jadinya bisa saling bertukar pikiran juga,” kata Christian. ***