JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua memastikan sebanyak 160 warga Katolik di wilayahnya, akan mengikuti agenda Paus Fransiskus di Vanimo, Papua Nugini (PNG).
Kesiapan ini terungkap dalam rapat persiapan kedatangan Paus Fransiskus ke Vanimo, Papua Nugini, Senin (19/8/2024). Rapat dipimpin Asisten I Setda Papua, Yohanes Walilo.
"Sejumlah 160 warga Katolik Papua ini ada pimpinan gereja, beberapa uskup, termasuk pastor dan suster yang akan ke sana (Vanimo). Selain itu ada warga katolik juga," kata Walilo, usai rapat bersama Forkopimda Papua tersebut.
Walilo mengatakan jumlah warga yang akan difasilitasi ke Vanimo sangat terbatas. Bahkan, para Uskup di Papua juga tidak semuanya ikut ke Vanimo, karena sebagian menghadiri kegiatan Paus Fransiskus di Jakarta.
"Kami juga sudah meminta teman-teman Dinas Perhubungan untuk menyiapkan kendaraan. Karena kendaraan ukuran besar tidak bisa masuk mengingat akses jalan yang sempit, jadi perlu kendaraan yang kecil," tutur dia.
Walilo menambahkan, dalam rapat kali ini membahas waktu keberangkatan, fasilitas penginapan, makan minum dan kendaraan yang digunakan ke Vanimo.
Selanjutnya, akan digelar rapat antara Pemprov Papua dan Pemerintah Papua Nugini pada 21 Agustus untuk memfinalkan persiapan para warga Katolik Papua yang ke Vanimo.
"Rapat 21 Agustus nanti baru akan kita rampungkan semua persiapannya. Jadi, rapat kali ini kita akan laporkan hasilnya dalam rapat bersama dengan Pemerintah Papua Nugini," tandasnya. ***