JAYAPURA - Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong melakukan pertemuan dengan Panitia Seleksi (Pansel) Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPR) Papua, di Jayapura, Jumat (1/11/2024).
Usai pertemuan, Limbong tegas meminta tim pansel bekerja jujur dan profesional dan sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku.
“Semua aturan dan tahapan harus diikuti oleh pansel. Sebab kalau kita bekerja dengan baik pasti menghasilkan sesuatu yang terbaik.”
“Sebaliknya jika bekerja tak sesuai dengan aturan itu kita mengkhianati Papua,” tegas dia
Masih menurut Ramses Limbong, tim pansel juga wajib menghindari conflik of interest atau konflik kepentingan. Hal demikian agar tidak muncul permasalahan dikemudian hari.
“Intinya saya hanya minta bekerjalah dengan hati tanpa ada konflik kepentingan. Bekerjalah untuk masyarakat Papua tidak untuk kepentingan diri atau kelompok tertentu,” ucapnya.
Kepala Kesbangpol Papua, Musa Isir mengatakan Pansel DPRP telah melakukan rapat pleno untuk menentukan kompisisi tim pansel. Dimana, terpilih sebagai ketua tim Pdt. Alberth Yoku, sementara Hans Zadrak Kaiwai sebagai sekretaris.
Dengan begitu, pekan depan tim pansel akan segera menyusun jadwal dan menentukan koordinator di wilayah adat Tabi dan Saireri.
“Setelah disusun jadwal, maka pansel akan membuat tahapan berikutnya, sebab waktu kerja pansel hanya tiga bulan,” ujarnya.
Dijelakan, ada perbedaan dalam kursi DPRP yang diangkat. Dimana, orang yang mengikuti calon legislatif atau terlibat di partai politik tidak bisa menduduki kursi pengangkatan di DPR.
Dimana jumlah kursi DPR Papua jalur pengangkatan sebanyak 11 kursi. Sedangkan untuk wilayah Tabi sebantak 7 kursi dan wilayah Saireri 4 kursi. ***