JAYAPURA - Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintahannya untuk mengurangi agenda rapat dan diskusi yang hanya menghasilkan program diatas kertas.
Ia meminta agar penggunaan anggaran negara oleh SKPD, harus langsung dirasakan masyarakat.
“Saya minta semua SKPD mereview anggaran sehingga bisa langsung dirasakan masyarakat. Tidak lagi rapat-rapat, lalu outputnya hanya di batas kertas saja,” ujar Gubernur Limbong saat apel gabungan di Halaman Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Senin (11/10/2024).
Limbong juga mengingatkan SKPD lebih mengedepankan etos kerja dan evaluasi karena masih banyak belanja daerah yang tidak efektif. Baik dari segi perencanaan dimasa sebelumnya maupun kedepan.
“Akan kita review apa yang harus dilaksanakan. Tidak perlu banyak diskusi tapi langsung aplikasi di lapangan.
Ia juga tegas meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah melakukan efisiensi anggaran di sisa tahun berjalan 2024.
Hal demikian pula sebagaimana penekanan Presiden Prabowo dalam Rapat Koordinasi Nasional di Kabupaten Bogor, pekan kemarin.
Dimana dalam rakornas tersebut, terungkap hampir 30-40 persen belanja daerah yang tidak efisien.
“Apabila masih mungkin terjadi di kita (Pemprov Papua, red), saya yakin masih.”
“Banyak anggaran habis karena perjalanan dinas, makanya Menteri Keuangan keluarkan Surat Edaran pemotongan 50 persen anggaran perjalanan dinas,” tandas Ramses. ***