Diharapkan kemampuan anggota Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia HATHI dapat memberikan kontribusi yang baik dan professional pada kegiatan yang terkait dalam bidang teknik keairan utamanya dalam mendukung pembangunan bidang pengairan di tanah Papua. Melalui organisasi HATHI ini pula, diharapkan dapat semakin memantapkan upaya pengembangan, pemanfaatan dan penyebarluasan ilmu khususnya bidang teknik Hidro/Keairan; melalui berbagai kegiatan pendidikan, seminar, penelitian dan pengabdian.
Hal itu, disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Papua, Adwin Icwan, dalam sambutannya pada kegiatan, Sosialisasi dan Sertifikasi Tenaga Profesional Sumber Daya Air, yang digelar di Aula SMK V Jayapura,
Selasa (10/10) pagi. Dalam kesematan tersebut Adwin menjelaskan, didalam era globalisasi dan perdagangan bebas, setiap organisasi profesi harus lebih proaktif terhadap perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang relevan
dengan kebutuhan pembangunan. Karena, lanjutnya, hal itu telah terbukti peranannya sebagai penggerak pembangunan, yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan tatanan masyarakat baru dalam mengangkat harkat dan martabat manusia. Disisi lain, kata Adwin, dalam pasar kompetensi profesional juga diperlukan beraneka ragam klasifikasi bidang kepakaran dan tingkat kemampuan dan keahlian tentang kegiatan dibidang teknik keairan. Hal tersebut menyatakan bahwa tenaga ahli bidang teknik keairan perlu mendapatkan pengakuan dan identitas atas kemampuan dan keahliannya. “Jadi, untuk itulah kegiatan ini diselenggarakan. Ini untuk mendorong agar organisasi ini dapat berperan lebih terhjadap bidang keairan di Papua,” katanya. Sementara Ketua Pengurus HATHI cabang Papua, Ir. J.I. Christian Wayoi, MMT mengatakan seiring dengan perkembangan pembangunan di Provinsi Papua, yang termasuk didalamnya pembangunan bidang pengairan, menuntut peningkatan kinerja para pelaku pembangunan guna mencapai manfaaat untuk kesejahteraan masyarakat. Tambahnya, dalam upaya meningkatkan kualitas tenaga profesional bidang keairan perlu pula dilakukan kegiatan yang dapat menjamin kompetensi professional para tenaga ahli dibidang keairan tersbut melalui Sertifikasi Tenaga Profesional Sumber Daya Air.
“Sertifikasi ini bertujuan agar para tenaga ahli mendapat identitas sesuai dengan klasifikasi kemampuan sehingga dapat dikatakan sebagai tenaga professional SDA yang bersertifikat,” katanya. Untuk diketahui HATHI sebagai organisasi profesi para ahli teknik hidro didirikan tanggal 29 Januari 1981 di Bandung, melalui Kongres I yang telah mengemukakan beberapa makalah antara lain bidang sains, desain, konstruksi, operasi dan pemeliharaan. Organisasi ini diprakarsai oleh antara lain Ir. Moch. Memed Dipl. HE, Ir. Mardjono dan (alm) Ir. Martono Martodipuro. Seiring perkembangan waktu, saat ini HATHI telah menjadi lebih dari 20 cabang di seluruh Indonesia. Sedangkan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) pertama kali dilaksanakan di Jakarta tanggal 22-24 Mei 1984 hingga sekarang PIT XXIII rencananya akan diselenggarakan di Manado bulan November mendatang.