Senin kemarin (16/10) digelar pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada) Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Paniai. Sebelumnya tepat pada hari Jumat pekan lalu, Kabupaten Paniai memasuki masa tenang setelah menggelar kampanye terbuka selama 2 minggu penuh. Dengan akan digelarnya pemungutan suara pada hari senin, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua berharap agar masyarakat di kabupaten tersebut menggunakan hak pilihnya dengan baik dan dengan penuh tanggung jawab. KPU Provinsi juga menghimbau kepada semua pihak, baik kepada masyarakat pendukung, partai politik (parpol), maupun kepada calon Bupati dan Wakil Bupati, untuk mengedepankan demokrasi dan rekonsiliasi serta menerima hasil yang telah diplenokan oleh KPUD setempat. Kemudian apabila ada terdapat sengketa, diharapkan dapat menempuh jalur hukum yang ada tanpa menghambat proses maupun tahapan pelaksanaan Pilkada, guna berkesinambungannya pelaksanaan pembangunan di kabupaten tersebut. Demikian dikemukakan Ketua KPU Provinsi Papua, Ferry Kareth, SH, M.Hum, saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di ruang kerjanya, pekan kemarin.
Menyinggung soal kesiapan KPUD setempat, kata Kareth, saat ini KPUD sudah mendrooping sejumlah surat suara ke distrik-distrik untuk kemudian kembali diteruskan ke TPS-TPS (Tempat Pemungutan Suara). Sehingga diharapkan pada hari ini (Senin-red) logistik maupun saran pendukung pelaksanaan perhitungan suara, dapat sampai tepat pada waktunya, yakni sebelum pelaksanaan perhitungan suara digelar. Sedangkan untuk pendistribusian logistik di distrik-distrik, lanjutnya, dilakukan dengan menggunakan transportasi udara, akibat letak topografi di wilayah tersebut yang sulit dijangkau dengan transportasi darat. Kareth menambahkan, jumlah calon pemilih di Paniai yang akan mengikuti Pilkada kurang lebih sebanyak 96 ribu jiwa. Sedangkan angka partisipasi masyarakat pendukung saat melangsungkan kampanye terlihat sangat positif. Hal ini menunjukan bahwa masyarakat Paniai sangat berperan aktif dalam merayakan pesta demokrasi guna mewujudkan pembangunan di daerahnya sendiri. “Angka partisipasi masyarakat terlihat dalam kampanye itu sangat positif. Jadi kita harapkan sampai dengan pemungutan suara nanti diharapkan masyarakat dapat benar-benar menggunakan hak pilihnya serta memilih pemimpin sesuai hati nuraninya, guna terciptanya pelaksanaan pembangunan yang berkesinambungan di wilayah itu,” kata Kareth.