SENTANI - Sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerja dalam rangka menyukseskan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Penjabat Gubernur Papua Agus Fatoni menyerahkan secara simbolis 49 perangkat Starlink dan 5 layanan IndiBiz kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura, Kamis (24/7).
Penyerahan dilakukan di hadapan jajaran pemerintah daerah dan tokoh masyarakat, didampingi langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua, Jeri Yudianto sebagai wujud komitmen Pemprov Papua dalam percepatan transformasi digital dan pemerataan akses informasi di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal).
“Pemerintah hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat, terutama di wilayah yang sulit sinyal. Dengan Penyediaan Vsat- Starlink kita berharap masyarakat di daerah remotenya Kabupaten Jayapura dapat menikmati akses internet yang stabil, untuk pendidikan, pelayanan publik, dan partisipasi demokrasi. untuk jumlah yg disiapkan sebagaimana usulan Kabupaten dan disesuiakan dengan Kemampuan Fiskal yang ada,” ujar Pj Gubernur Papua disela sela penyerahnya.
Perangkat Starlink ini akan dipasang di sejumlah kampung dan titik strategis yang belum terjangkau jaringan internet konvensional, sekaligus bisa juga digunakam mendukung kelancaran penyelenggaraan PSU di wilayah tersebut dan untuk Indibiz di letakkan di beberapa rumah ibadah dan Fasum lainnya yang terjangkau dangan infrastruktur Telkom
Sementara itu, Kadis Kominfo Papua didampingi Kabid TIK Thomas Sibi selaku Pejabat teknis, menambahkan, bahwa Penyediaan Starlink di daerah Remote ini juga dilengkapi peralatan pendukung berupa Akses Point, Mikrotik untuk Pengatur / distrubuisi Bandwith pada user dan daerah yang listriknya belum stabil / belum ada disiapkan Solar Cell portable untuk menjaga kestabilan perangkat. Akses Internet. infrastruktur ini tidak hanya bersifat sementara, tapi juga menjadi bagian dari penguatan infrastruktur digital Provinsi Papua. "Akses internet bukan lagi kebutuhan sekunder, tapi hak dasar masyarakat untuk terkoneksi dan berkembang," tegasnya.
Dengan langkah ini, Pemerintah Provinsi Papua menunjukkan keseriusannya dalam membangun Papua dari pinggiran, menyatukan yang jauh, dan memperkuat demokrasi melalui keterbukaan informasi dan teknologi. ***