Realisasi serapan anggaran Dinas Koperasi dan Pengusaha Kecil Menengah (PKM) Provinsi Papua memasuki bulan kesebelas pada tahun ini, baru berkisar 70 persen. Anggaran sebesar Rp. 5 milyar dari APBD Papua Tahun 2006 itu, sebagian besarnya diperioritaskan untuk program pelatihan dalam rangka peningkatan semangat wirausaha, penguatan koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah), beserta peningkatan SDM yang menunjang kegiatan perkoperasian dan PKM di Papua.
Kepala Dinas Koperasi dan PKM Provinsi Papua, Drs. Kaleb Worobay menyatakan optimis dapat menyerap habis seluruh dana yang ada. Namun apabila tidak dapat diserap seluruhnya maka anggaran sisa tersebut akan diupayakan untuk diakomodir pada tahun 2007 mendatang, sesuai dengan instruksi Gubernur. “Kita tetap optimis tuntas seluruhnya bulan Desember. Tapi kalau tidak bisa selesai Desember, akan diupayakan untuk diakomodir pada tahun anggarn 2007 sesuai instruksi Gubernur,” kata Kaleb saat diwawancarai wartawan, kemarin.
Menurut Kaleb, Dinas Koperasi tahun ini juga mendapat anggaran sebesar Rp. 6 milyar dari dana APBN Tahun 2006. Kaleb tidak menjelaskan secara terperinci arah pelaksanaan mata anggaran itu, namun secara umum Dia menggambarkan bahwa penggunaan anggarannya untuk menunjang program perkoperasian dan UKM di Papua.