WAROPEN - Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Komunikasi dan Informatika kembali memperluas jangkauan akses internet di wilayah 3T Papua dengan menyerahkan 44 unit Vsat Starlink kepada Pemerintah Kabupaten Waropen. Penyerahan ini dilakukan langsung oleh Penjabat Gubernur Papua Agus Fatoni kepada Bupati Waropen, Fransiscus Xaverius Mote dan Wakil Bupati Yowel Boari, dalam rangkaian kunjungan kerja Pj. Gubernur ke wilayah tersebut, Jumat (1/8/2025).
Dalam arahannya saat menyerahkan simbolis kepada Bupati dan wakil Bupati Waropen, Pj. Gubernur Fatoni menegaskan bahwa kehadiran 44 unit perangkat Vsat Starlink ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam mewujudkan pemerataan akses internet di daerah 3T di seluruh Papua, termasuk di Distrik/ Kampung / Wilayah yang ada di Kab. Waropen.
“Perangkat ini harus dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, bukan hanya untuk layanan publik seperti pendidikan dan kesehatan, tetapi juga untuk mendukung kelancaran proses Pemungutan Suara Ulang (PSU), khususnya dalam proses rekapitulasi data di distrik yang belum memiliki akses internet,” tegas Fatoni.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Papua, Jeri A. Yudianto didampingi oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Thomas Sibi pada kesempatan yang sama menjelaskan bahwa fasilitas Vsat Starlink yang disiapkan untuk Kabupaten Waropen dilengkapi berbagai perangkat pendukung guna memastikan fungsionalitas dan jangkauan akses yang optimal.
Perangkat pendukung tersebut meliputi:
- Router dan Access Point untuk distribusi akses internet dan pemantauan / Konfigurasi layanan secara remote.
- UPS untuk penyimpan sementara aliran listrik saat mati sehingga performace perangkat terjaga tidak mudah rusak.
- Wallmount Rack untuk penyimpanan dan perlindungan perangkat,
- Panel Surya Fast Charging bagi wilayah yang belum memiliki pasokan listrik.
“Sebagian besar perangkat ini akan ditempatkan di sekolah, puskesmas, dan kantor distrik yang tidak memiliki atau sangat minim akses internet dari operator seluler,” terang Jeri.
Lebih lanjut, untuk mendukung kebutuhan KPU di distrik-distrik terjauh yang sama sekali tidak memiliki akses Internet, Jeri menambahkan bahwa Perangkat Starlink yang disediakan menggunakan paket jelajah yang fleksibel, tergantung pada SDM pengelola yang ada dan konfigurasi logic.
“Pada prinsipnya, perangkat Starlink ini kita siapkan dapat digunakan secara mobile ( bergerak) sesuai kebutuhan lokasi.
Kominfo Papua akan melakukan konfigurasi logic secara remote, sementara SDM lokal akan disiapkan oleh SKPD pengampu di Kabupaten Waropen,” ujarnya.
Program ini menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Papua untuk membangun konektivitas digital yang merata dan inklusif, memperkuat layanan publik, dan dapat digunakan sebagai Backbone penunjang arus data di daerah yang minim Internet pada pelaksanaan PSU yang beberapa hari kedepan akan dilaksanakan. ***