JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua menegaskan komitmennya menjaga keamanan dan kedamaian setelah pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua.
Penjabat Gubernur Papua, Agus Fatoni, menyatakan stabilitas daerah menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat.
Fatoni mengatakan, ruang gugatan di Mahkamah Konstitusi masih tersedia bagi pihak yang keberatan, dan keputusan MK akan bersifat final serta mengikat.
"Pemerintah terus berkoordinasi dengan aparat keamanan dan pemangku kepentingan lainnya untuk mencegah potensi gangguan pasca-PSU," ucap dia.
Menurutnya, seluruh pihak di Papua perlu menahan diri dari tindakan provokatif dan lebih mengedepankan persatuan.
“Marilah kita jaga bersama suasana yang aman, damai, toleran, dan harmoni di Papua yang kita cintai,” ujar Fatoni. ***