JAYAPURA – Gubernur Papua Matius Fakhiri menegaskan bahwa etika dan profesionalisme jurnalis merupakan fondasi utama dalam membangun kepercayaan publik terhadap media.
Penegasan itu disampaikan melalui Plh Sekda Papua, Triwarno Purnomo, saat membuka Sosialisasi Etika dan Profesionalisme Jurnalistik bagi awak media lokal di Kantor Gubernur Papua, pada Jumat (14/11/2025).
Triwarno mengatakan jurnalis memegang peran penting dalam menyediakan informasi yang benar, objektif, dan sesuai kode etik.
Karena itu, peningkatan pemahaman terhadap etika jurnalistik menjadi kebutuhan yang mendesak.
“Kegiatan ini sangat penting, karena setiap hari para jurnalis berhadapan dengan kebutuhan masyarakat akan informasi yang benar dan objektif. Etika dan profesionalisme adalah fondasi utama dalam membangun kepercayaan publik,” ujarnya.
Ia menambahkan, perkembangan teknologi dan beban kerja yang semakin kompleks menuntut jurnalis untuk terus beradaptasi tanpa mengabaikan kualitas pemberitaan.
“Kami berharap para jurnalis menjaga integritas, tidak hanya mengejar klik atau sensasi, tetapi tetap berpijak pada fakta dan prinsip etika. Informasi yang disajikan juga sangat penting bagi evaluasi dan perbaikan kebijakan pemerintah,” kata Triwarno.
Ketua Panitia kegiatan, Ina Mansnandifu, menjelaskan sosialisasi tersebut bertujuan memperkuat kredibilitas jurnalis dan mencegah pelanggaran etika yang dapat merugikan media dan masyarakat.
Tujuan lain mencakup peningkatan kualitas karya jurnalistik, penguatan integritas jurnalis, serta dorongan menghadirkan berita yang akurat, berimbang, dan berbasis fakta.
Sosialisasi menghadirkan Ketua PWI Papua serta Wakil Ketua Dewan Pers, Totok Suryanto, yang memberikan materi secara daring mengenai etika jurnalistik, tanggung jawab media, dan prinsip profesionalisme yang harus dijaga dalam praktik jurnalistik. ***