Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua dijadwalkan pada awal Bulan Januari 2007 mendatang, akan membuka penerimaan pegawai formasi tahun 2006, namun hanya diperuntukan bagi pegawai untuk tenaga honorer. Kali ini , Provinsi Papua mendapat jatah sebanyak 468 tenaga yang terbagi atas, tenaga paramedis sebanyak 16 orang, tenaga administrasi teknis lainnya sebanyak 2 orang dan sisanya sebanyak 450 orang untuk tenaga umum. Menurut Kepala Biro Kepegawaian Setda Provinsi Papua, Drs, Yesaya Buiney, MM, keputusan rekriutmen ini, berdasarkan surat Menteri Kepegawaian Negara (Menpan) Nomor 13 Tahun 2006.
“Proses rekruitmen untuk tahun 2006 hanya diperuntukan bagi tenaga honorer dengan jatah sebanyak 468 orang. Keputusan ini berdasarkan Surat Menpan,” Singkat Buiney usai menghadiri kegiatan Lokakarya Pengembangan Jasa Kontstruksi dan Forum Jasa Konstruksi Provinsi Papua, yang digelar di Lantai VII Bank Papua, Senin (11/12). Diakuinya, proses rekriutmen kali ini memang dilaksanakan sangat terlambat karena, Rapat Koordinasi (Rakor) rekriutmen CPNS di Jakarta beberapa waktu lalu, baru digelar pada tanggal 12 November 2006. Sedangkan Surat Menpan tentang penerimaan CPNS sudah dikeluarkan pada tanggal 16 november 2006. Berkaitan dengan akan digelarnya rekritumen pegawai di awal tahun 2007 mendatang, Buiney, kembali menghimbau masyarakat untuk tidak memakai jalur calo-calo yang menjanjikan akan memberikan kelulusan. Karena, menurut Buiney, upaya-upaya tersebut hanya akan merugikan masyarakat.
“Saya kembali menghimbau masyarakat untuk tidak termakan janji-janji para calo karena hanya akan merugikan masyarakat itu sendiri,” harap Buiney.