Pemerintah Provinsi Papua tahun ini mengalokasikan anggaran block grant senilai Rp. 500 miliar untuk diedarkan kepada sebanyak 3691 kampung (bukan 2593 kampung seperti pada pemberitaan sebelumnya). Dana ini bersumber dari anggaran Pemerintah Provinsi Papua tahun 2007, untuk peningkatan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat dikampung-kampung. Anggaran block grant senilai Rp. 100 juta ini nantinya akan dapat diakses secara langsung oleh masyarakat dikampung melalui bank, sehingga tidak ada pemotongan atau pemangkasan anggaran oleh para birokrasi. Hal demikian seperti penegasan Gubernur Barnabas Suebu, saat memberikan arahan pada kegiatan Semiloka dan Pertemuan Perempuan Intelektual dan Politisi se-Papua, bertempat di Sasana Krida Kantor Gubernur, pekan kemarin. Menurut Gubernur Suebu, dalam 5 tahun kedepan diprediksikan anggaran yang akan beredar dikampung-kampung senilai Rp. 3 trilyun. Dengan demikian, Gubernur optimis wilayah perkampung dalam 5 tahun kedepan akan meningkat ekonomi maupun pendapatannya serta lebih sejahtera hidupnya dibandingkan pada saat sekarang ini. ”Diprediksikan 5 tahun mendatang uang yang beredar di kampung sekitar Rp. 3 trilyun. Dana ini pasti hanya akan beredar dikampung karena pekerjaan pembangunan dilakukan oleh rakyat dan uangnya tidak akan lari keluar. Imbasnya tentu pada meningkatnya kesejahteraan serta pendapatan rakyat. Karena dari situ akan tumbuh perdagangan melalui transaksi jual beli di pasar-pasar,” kata Suebu. Ditambahkannya, selain menerima mendapat block grant, pemerintah kabupaten setempat akan diminta ikut berpartisipasi memprogramkan pelaksanaan pembangunan dikampung-kampung. Tak hanya itu, instansi-instansi Pemerintah Provinsi Papua telah diinstruksikan untuk membuat program pembangunan dikampung-kampung. Seperti Dinas PU melalui pembangunan jalan kualitas tol untuk pembukaan isolasi wilayah, BPMD untuk pembangunan jaringan infrastruktur desa seperti pembangunan jaringan air bersih di kampung, beserta program dari instansi lainnya yang bertujuan melaksanakan pembangunan dikampung. Melalui upaya ini diharapkan masyarakat Papua dikampung-kampung kedepan tidak akan menangis diatas kekayaannya sendiri. Kantor Kas Bank Papua Dibangun Dikampung-Kampung Ditempat terpisah Kepala Biro Keuangan Setda Provinsi Papua, Dr. Achmad Hatari, SE.MM mengatakan, untuk memudahkan masyarakat dikampung mengakses dana block grant senilai Rp. 100 juta, dalam waktu dekat akan dibangun Kantor Kas Bank Papua dikampung-kampung penerima dana itu. Dengan dibangunnya Kantor Kas ini, lanjutnya, maka upaya pemangkasan anggaran dari birokrasi dapat terminimalisasi. ”Agar memudahkan masyarakat di kampung megakses dana block grant itu, akan dibangun Kantor Kas Bank Papua disana. Sesuai instruksi Gubernur, pembangunan kantor kas ini bertujuan meminimalisasi upaya pemangkasan anggaran dari birokrasi pemerintah,” kata Achmad.**