Jayapura,
Guna mengurangi tingkat pengangguran di provinsi Papua yang cukup tinggi dan jumlahnya berkisar 91.000 orang, pemerintah provinsi Papua diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja dan mendatangkan investor asing sebagai pembuka lahan kerja atau usaha.
Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala dinas tenaga kerja provinsi Papua Drs. Johan Fami, kepada wartawan usai membuka pelatihan keterampilan tenaga kerja di balai kerja industri Jayapura, Selasa (8/6) kemarin.
" Salah satu langkah untuk mengurangi tingkat pengangguran di Papua ini yang jumlahnya cukup besar, pemerintah daerah diharapkan harus mampu membuka lapangan kerja baru dan mampu mendatangkan para investor, sehingga nantinya para tenaga penganggur bisa direkrut bekerja. Dengan demikian kan jumlah pengangguran akan berkurang", katanya.
Lanjut Johan mengatakan upaya lain selain mendatang investor untuk membuka lahan kerja, untuk mengurangi pengangguran Pengusaha siapa saja yang datang ke Papua kalau menerima karyawan sudah jelas akan mengurangi pengangguran.
Berkaitan dengan itu, Johan mengharapkan dengan pelatihan di balai latihan kerja (BLK) , para peserta yang mengikuti latihan kurang lebih tiga Bulan untuk mengikuti pelatihan yang baik dengan jurusan masing-masing, sehingga memiliki keterampilan yang kelak bisa membuat sesuatu dan siap pakai.
" Tanpa memiliki keterampilan seseorang itu tak bisa berbuat apa-apa. Nah, dengan modal keterampilan dan skill yang dimiliki oleh seseorang itulah menjadi modal utama dalam mencari lowongan kerja dan menjadi modal utamanya untuk melanjutkan kelangsungan hidup ", tambahnya.