"Ditahun 2007 ini, Badan Narkotika Provinsi (BNP) Papua, akan lebih menggiatkan kampanye anti narkoba, guna memberi penyadaran kepada masyarakat untuk ikut memerangi penyalahgunaan zat adiktif berbahaya yang telah mengancam masa depan generasi muda penerus bangsa di tanah ini. Selain itu, BNP akan kembali memperluas proses sosialisasi dalam bentuk penyuluhan terbuka kepada masyarakat, tentang akibat dan bahaya dari penyalahgunaan Narkoba. “Penyalahgunaan Narkoba dapat berujung pada kematian. Tidak bisa dipungkiri saat ini, efek dari penggunaan narkoba berujung pada seks bebas yang berpotensi menyebarkan virus HIV/AIDS. Untuk itu, tahun ini kita akan lebih menggiatkan kampanye maupun sosialisasi dalam bentuk penyuluhan terbuka kepada masyarakat, untuk supaya mereka mau ikut memerangi narkoba yang mengancam masa depan generasi muda di Papua, ”kata Kalakhar BNP Papua, JV. Purwoadmodjo, Selasa (27/3) diruang kerjanya. Menurut Dia, penggunaan narkoba di Papua saat ini masih dalam tingkatan jumlah yang kecil. Untuk penggunaan narkoba suntikan misalnya, terbesar ditemukan di Sorong namun akan diupayakan untuk ditekan hingga habis. Kemudian penggunaan shabu-shabu, ganja serta obat-obat terlarang lainnya sebagian kecil telah ditemukan di Jayapura, namun dari adanya kesigapan aparat maka mata penyebarannya mulai diputus perlahan-lahan. Kaitanya dengan ini, BNP Papua tetap pada tugas pokok maupun fungsinya untuk mengurangi penyalahgunaan narkoba karena memiliki efek negatif yang dapat merusak kelangsungan hidup manusia. Ketergantungan penggunaan narkoba akan menimbulkan petaka bagi para pemakai hingga berujung pada kematian. Dalam kesempatan tersebut, Kalakhar BNP Papua, JV Purwoadmojo, mengajak seluruh masyarakat Papua untuk ikut mengkampanyekan dampak buruk dari penggunaan narkoba. Tak ketinggalan, Ia berharap adanya peran aktif dari para pejabat di jajaran Pemerintahan Provinsi, Kabupaten dan Kota di Papua, untuk ikut mensosialisasikan bahaya penggunaan narkoba yang dapat mengancam kelangsungan hidup manusia. “Narkoba kan erat kaitannya dengan AIDS. Untuk itu, saya mengajak masyarakat untuk ikut andil dalam kampanye anti narkoba yang dalam artian mereka ikut mengkampanyekan bahaya penggunaan narkoba di tanah ini. Disisi lain, kita juga berharap para pejabat pemerintahan untuk berperan serta ikut mensosialisasikan bahaya penggunaan narkoba yang mengancam kita semua, ”tuturnya berharap.