"Untuk mempromosikan potensi-potensi sumber daya alam yang ada di Kabupaten Tolikara, Bupati John Tabo, Rabu (28/3) Sore memperkenalkan website Kabupaten Tolikara membangun, yang bertempat di Meeting Room Swiss-Belhotel Jayapura. Dengan demikian, Kabupaten Tolikara mencatatkan dirinya sebagai satu-satunya kabupaten baru di Papua yang telah membangun jaringan internet di wilayah bumi cenderawasih ini. Rencananya situs Website Tolikara membangun, sudah mulai dapat diakses pada bulan April 2007 mendatang setelah turunnya ijin dari Infokom, dengan alamat situs www.tolikara.go.id. Selain itu, Bupati John Tabo dalam kesempatan tersebut memperkenalkan website pribadinya, yang didalamnya akan memuat konten tentang berita, profil maupun kehidupan pribadi mantan Ketua DPRD Jaya Wijaya tersebut. Website pribadi ini sudah akan siap dan dapat diakses dalam 1 atau dua hari kedepan, dengan alamat www.johntabo.com. didampingi Kepala Bappeda Kabupaten Tolikara, Befa Yigibalon dan Frans Maniagasi sebagai moderator, Bupati mengemukakan rencananya tersebut sebagai upaya untuk mengurangi anggaran promosi kepada dunia usaha yang harus bertandang kesuatu wilayah atau negara. Dengan website ini, lanjutnya, pihak dunia usaha diseluruh dunia akan dapat mengakses dan melihat seluruh potensi maupun peluang usaha di Kabupaten Tolikara dengan hanya melalui internet, tentunya dengan biaya yang murah tanpa harus ke Tolikara. “Kalau sebelumnya kita harus membuang biaya keluar daerah bahkan negara untuk mempromosikan Tolikara, sekarang cukup melalui website yang dapat diakses ke seluruh dunia. Begitu juga sebaliknya, investor tidak perlu jauh-jauh datang ke Tolikara untuk melihat potensi-potensi apa saja yang ada di Tolikara, tetapi cukup hanya dengan melihatnya di website dengan harga yang relatif lebih murah,” kata John Tabo. Menurutnya, cukup banyak potensi sumber daya alam yang ada di Tolikara, diantaranya emas, kelapa sawit, serta potensi disektor kepariwisataan. Terkait dengan ini, pihaknya berjanji akan memberikan jaminan keamanan bagi para investor yang mau berinvestasi di Tolikara. Ditambahkan John Tabo, tujuan pembangunan website juga untuk mengantisipasi adanya pemberitaan miring dan tidak benar, khususnya mengenai masalah keamanan yang beredar secara liar diluar daerah. Ketika berada di luar daerah, Dia mengaku banyak kalangan masyarakat berprasangka bahwa Papua tidak aman untuk berinvestasi. Untuk itulah, lanjutnya, kehadiran website ini untuk menetralisir pemberitaan seperti itu. Karena website Tolikara membangun akan hadir dengan dua versi bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Pihaknya juga berharap agar pembangunan website di Kabupaten Tolikara bisa dicontohi oleh seluruh kabupaten baru yang ada di Papua.