"Guna memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan rumah sakit, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua akan melakukan perombakan terhadap struktur manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok II Jayapura. Disamping itu, pada awal bulan April 2007 mendatang, Pemrov Papua akan melakukan fit & proper test kepada sebanyak lima orang calon Direktur RSUD Dok II, salah satunya adalah dr. Paulina Watopa yang sementara ini menjabat sebagai Direktur. Tim penguji berasal dari berbagai kalangan bergelar doktor, diantaranya yakni Rektor Uncen Jayapura, Prof. Dr. Bert Kambuaya, Dosen Unipa Manokwari selaku staf ahli Gubernur, Dr. Agus Sumule, Sekretaris Bappeda Papua, Dr. Zakarias Giay, M.Kes. Hal ini sebagaimaa dikemukakan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, Drs. Andi Baso Bassaleng, Kamis (29/3), usai menghadiri Audience Pemprov Papua dengan STIA LAN Makasar, bertempat di Sasana Karya Kantor Gubernur. Sekda Andi Baso mengatakan, perombakan manajemen untuk perbaikan kualitas pelayanan RSUD Dok II, merupakan kebijakan dan kesungguhan Gubernur Barnabas Suebu dalam memberikan garansi perubahan pelayanan, karena masyarakat selama ini gencar mengeluhkan pelayanan RSUD Dok II Jayapura yang dinilai tidak sesuai standar. Padahal RSUD Dok II, belum lama ini telah ditingkatkan kelasnya menjadi rumah sakit pendidikan dan rumah sakit rujukan. Terkait tes kompetensi atau fit & proper test kepada 5 orang calon Direktur RSUD Dok II, lanjut Sekda merupakan upaya untuk mengukur kemampuan pejabat tersebut dalam mengemban tugas yang akan dijalankan. Tes yang akan diberikan itu diantaranya, tes secara lisan, tes berbahasa inggris, penyampaian visi dan misi para calon, dan wawancara. Ditambahkan Sekda, tes kompetensi tidak hanya akan diberlakukan bagi jabatan Direktur RSUD Dok II Jayapura. Melainkan, berangsur-angsur akan dilakukan diseluruh instansi Pemerintah Provinsi Papua. Setelah terfokus pada pejabat Eselon II, kemudian turun perlahan-lahan kepada pejabat Eselon III dan seterusnya. Hal ini dimaksudkan agar setiap orang yang duduk pada jabatan tersebut, benar-benar layak dan mempunyai kapabilitas untuk mengemban tugas maupun tanggung jawab dimaksud. Upaya ini juga, merupakan bagian dari reformasi birokrasi dilingkungan Pemerintah Provinsi Papua. ”Jadi tes ini akan dilakukan disemua instansi yang ada. Ini tujuannya agar orang yang duduk pada satu jabatan tertentu memang layak dan dapat mengemban tugasnya dengan baik. Hal ini juga merupakan salah satu langkah reformasi birokrasi dilingkungan Pemerintah Provinsi Papua, sesuai dengan visi dan misi Gubernur Barnabas Suebu, ”tuturnya.