"Sebanyak 1000 kepal kecil atau perahu akan diberikan kepada nelayan di seluruh Indonesia. Persentase bantuan pembagian perahu, sebanyak 60 persen dari total jumlah bantuan kapal akan dibagikan kepada nelayan yang berada di Indonesia bagian Timur. Sedangkan 40 persen sisanya, akan dibagikan kepada nelayan di bagian Indonesia Barat. Pembuatan perahu tersebut akan didanai oleh Pemerintah Pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2007 ini. Bantuan kapal kecil ini diperuntukkan bagi para nelayan yang hingga saat ini belum memiliki kapal. Demikian ditegaskan ketua tim kunjungan kerja (Kunker) DPR RI Komisi IV, Mindo Sianipar saat mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Hamadi, Entrop, Jayapura, Senin (2/4) siang. Mindo mengatakan, pemberian bantuan ini bertujuan meningkatkan taraf hidup para nelayan. Oleh karena itu, realisasi penyalurannya bantuan diharapkan bisa berjalan dalam waktu dekat, sehingga nelayan bisa menikmati serta memanfaatkan bantuan itu sesegera mungkin. Dalam pelaksanaan kunjungan kemarin, Tim DPR – RI sempat melihat kondisi para nelayan dan pedagang ikan yang mangkal di TPI Hamadi. Ketua Tim Mindo Sianipar mengaku prihatin melihat kondisi para nelayan tersebut. Karena sebagian besar para nelayan belum memiliki tempat penyimpanan hasil tangkapan, sehingga mereka terpaksa harus menjual habis hasil tangkapan dari laut dalam satu hari. Padahal, bila para nelayan memiliki tempat penyimpanan itu, maka hasil tangkapan dapat bertahan hingga beberapa hari lamanya. Selain itu, efek yang ditimbulkan, harga jual pun bisa meningkat karena hasil tangkapan bisa dijual beberapa hari kemudian, ucapnya.