"Gubernur Provinsi Papua, Barnabas Suebu, SH mengajak Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Papua untuk ikut berpartisipasi bersama dengan Pemerintah Daerah melaksanakan pembangunan dikampung-kampung. Dalam program Rencana Strategis Pembangunan Kampung disingkat RESPEK, Dharma Wanita dimintakan untuk dapat menyumbangkan pikiran maupun tenaganya, guna melakukan perbaikan maupun peningkatan gizi ibu dan anak dikampung. Disela-sela acara peresmian Gedung Dharma Wanita Persatuan (DWP) Papua, Dok V Jayapura, Kamis (12/4), Gubernur Suebu dalam pidatonya mengatakan, central pelaksanaan pembangunan di Papua tahun ini, mengalirkan seluruh pikiran, tenaga maupun kemampuan untuk melaksanakan pembangunan secara berkesinambungan diwilayah perkampungan. Karena fokus pembangunan diwilayah Papua kedepan, adalah memperbaiki gizi ibu dan anak, peningkatan kesehatan melalui pelayanan kesehatan yang memadai, serta peningkatan bidang pendidikan.
“Tahun ini kita akan menyediakan anggaran senilai Rp. 100 juta per kampung untuk pembangunan kampung-kampung diseluruh tanah Papua. Ada sekitar 3.400 kampung di tanah Papua (2600 kampung di Papua dan 1800 kampung di Papua Barat) yang akan kita berikan dana block grant senilai Rp. 100 juta yang nantinya dana itu akan dikelola, diawasi dan dipertanggung jawabkan oleh masyarakat dikampung itu sendiri,” kata Gubernur. Lanjut Gubernur, pembangunan diwilayah perkampungan oleh Pemerintah Provinsi Papua, tidak hanya menjadi perhatian Pemerintah Pusat, melainkan para negara dan lembaga donor. “Ada kurang lebih sekitar Rp. 2 trilyun dana yang akan disalurkan keseluruh kampung di Papua. Saat ini para lembaga dan negara donor sementara bekerja untuk melaksanakan pembangunan di kampung dengan arah pembangunan 3 bidang, yakni gizi, kesehatan dan pendidikan,” katanya.
"Dengan demikian, kata Gubernur, diharapkan dalam 5-10 tahun mendatang, rakyat Papua dapat hidup dalam keadaan damai dan sejahtera. Kerinduan seperti itu, diharapkan dapat terwujud, tentu dengan adanya dukungan dari berbagai pihak untuk dapat mewujukannya. “Kita tentunya ingin sekali melihat anak-anak kita sehat dan dapat gizi maupun pendidikan yang baik. Kita juga ingin melihat wilayah perkampungan kita tidak lagi terisolasi. Dan untuk itu, diharapkan ada niat dan peran serta dari kita semua, khususnya para pegawai negeri sipil dalam upaya sebagai abdi negara untuk mau melayani masyarakat, membangun wilayah perkampungan menjadi lebih baik dari saat ini,” harapnya.