BIAK- Menteri Kelautan Dan Perikanan RI, Freddy Numberi, Kamis (19/4), secara simbolis menyerahkan 4 unit kapal untuk 4 Pemerintah Kabupaten di Papua dan Papua Barat. Keempat Kabupaten yang tahun ini, kebagian kapal tersebut adalah Kabupaten Supiori, Yapen, Waropen dan Raja Ampat. Dari keempat kapal tersebut, khusus kapal untuk Pemerintah Kabupaten Raja Ampat digunakan untuk kapal pelayanan kesehatan.
Menteri Kelautan Dan Perikanan RI, Freddy Numberi pada kesempatan tersebut menjelaskan kapal-kapal seperti itu akan direalisasikan untuk seluruh kabupaten dan kota di tanah Papua. Selain memberikan bantuan sarana fisik, kata Numberi, pihaknya juga siap mengakomodir kebutuhan anggaran pemda-pemda di Papua dalam rangka pembangunan perikanan guna menumbuhkan perekonomian masyarakat. Dikemukakan Freddy, pemerintah tidak hanya saja memperhatikan potensi perikanan di laut tetapi di danau dan sungai mendapat prioritas. Kita tidak hanya memperhatikan potensi perikanan di laut tetapi di danau dan sungai juga memperoleh perhatian yang sama dan untuk itu tidak perlu khawatir. Saya akan juga memperhatikan kampung halaman (Tanah Papua) saya ini, ujar Numberi disela-sela sesi tanya jawab pada Rapat Kerja Bupati Dan Walikota Se- Tanah Papua, Kamis (19/4), di Hotel Irian-Biak.
Bupati Tolikara, DR (HC) Jhon Tabo dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa masyarakat Papua khususnya di daerah Pegunungan Papua punya kerinduan untuk juga menikmati hasil-hasil perikanan. Diakui meski, di gunung penuh dengan tantangan, namun air yang mengalir dari ketinggian Papua juga berpotensi untuk pengembangan ikan air tawar. Kami kalau mau makan ikan laut harus tunggu berbulan-bulan. Untuk itu kami tawarkan supaya ada kerjasama, kami punya ikan darat kirim ke saudara-saudara di pantai, dan begitu juga saudara-saudara dari sini kirim ikan laut ke kami, ujar Tabo disambut tepuk tangan para Bupati dan Walikota Se- Tanah Papua.
Rumput Laut
Sementara itu, khusus untuk pengembangan potensi rumput laut di Papua dari berbagai masukan dan saran yang diajukan para Bupati dan Walikota mengemukakan bahwa kebutuhan bibit rumput laut sangat minim. Akibatnya, pengembangan potensi tersebut belum maksimal. Bupati Yapen Waropen, Ir Soleman Betawi mengatakan dari hasil uji coba pengembangan rumput laut di daerahnya mendapat respon positif. Bahkan saat ini tengah dikembangkan rumput laut dalam jumlah yang cukup besar di pulau Mosindi Yapen Utara. Tapi kami masih terbatas dalam pembibitan. Padahal hasil yang kini dikembangkan sangat potensial. Dalam jangka dua minggu rumput-laut bertumbuh subur di perairan Yapen, akunya.
Menanggapi permintaan para bupati tentang pengembangan perikanan hingga potensi rumput laut, Menteri Freddy Numberi menyatakan siap membantu pemerintah kabupaten di tanah Papua yang penting kegiatan ini bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat saya akan dukung penuh, janji Menteri.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Perikanan Provinsi Papua, Ir Astiller Maharadja mengatakan bahwa tahun ini pengembangan rumput laut dikembangkan sedikitnya di empat daerah yakni, Supiori, Biak, Yapen Waropen, Nabire dan Jayapura.