"Mengingat kanker dapat menyerang manusia tanpa pandang bulu, yang saat dini diperkirakan jumlahnya makin bertambah, maka sudah selayaknya Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Papua membuka unit-unit yayasan di kabupaten-kabupaten, sehingga pelayanan kanker kedepan dapat dilaksanakan didesa-desa. Penegasan tersebut, disampaikan Gubernur Provinsi Papua, Barnabas Suebu, SH dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Gubernur Provinsi Papua, Alex Hasegem, SE pada Pengukuhan Pengurus Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Provinsi Papua periode 2007-2012 dan peringatan HUT YKI Cabang Papua yang ke-27, yang diselenggarakan di Papua Trade Centre (PTC) Entrop Jayapura, Kamis (3/5).
"Menurut Gubernur, tugas pelayanan YKI adalah memberikan penyuluhan maupun penerangan tentang kanker kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengetahui bagaimana mencegah kanker atau dapat mendeteksi secara dini melalui perilaku hidup sehat. Namun demikian, program lain yang perlu digalakkan adalah penelitian dan registrasi kanker. Melalui penelitian, diharap YKI Cabang Papua dapat mengikuti perkembangan pola penyakit kanker di Papua, sehingga bisa berkonsentrasi pada kanker-kanker yang terbanyak ditemukan di Papua. “Saya perhatikan dibidang pelayanan rehabilitasi kanker, upaya deteksi dini kanker sudah dilaksanakan dengan memberikan pelayanan pemeriksaan Pap Smear untuk mendeteksi kanker mulut rahim.
"Pelayanan ini harus dilakukan secara rutin, disamping itu, sebaliknya pelayanan ini ditingkatkan pula pada deteksi dini kanker-kanker yang lain, seperti kanker prostate, kanker paru, kanker payudara dan lainnya,” harap Gubernur. Ditempat yang sama, Ketua YKI Cabang Papua, Ny. Regina Karma, SE dalam sambutan sekapur sirihnya mengatakan, tugas, pokok dan fungsi pelayanan YKI adalah melakukan kegiatan dibidang promotif, preventif dan supportif, yakni dengan penyuluhan dan penerangan masyarakat, pelayanan pendukung medis dan rehabilitasi, pendidikan dan latihan profesi, penelitian dan registrasi kanker, serta pengembangan kerjasama dengan yayasan/organisasi dalam Negeri maupun diLuar Negeri. Walaupun diakuinya, dalam melaksanakan Visi dan Misinya, YKI Cabang Papua memerlukan bantuan dan kerjasama dengan banyak instansi terkait langsung maupun tidak langsung serta beberapa perusahaan swasta, organisasi wanita lainnya berikut para pemerhati YKI. Namun demikian, lanjutnya, dengan telah disahkannya pengurus YKI periode 2007-2012, pihaknya berharap agar jangkauan pelayanan YKI kesetiap Kabupaten yang sulit dijangkau kedepan, akan dapat lebih ditingkatkan. Ia juga berharap, agar pengurus kedepan dapat termotivasi untuk ikut mengadakan terobosan-terobosan baru dalam meningkatkan pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat ditanah Papua.
"Sementara itu, Wakil Gubernur Provinsi Papua, Alex Hasegem, SE, mewakili Gubernur Provinsi Papua, Barnabas Suebu, SH melantik pengurus Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Provinsi Papua periode 2007-2012, yang diketuai Ny. Regina Karma. YKI sendiri, di Papua telah mulai berdiri pada tanggal 10 Oktober 1980, namun baru dikukuhkan pada tanggal 1982. Sejak berdirinya YKI Papua, telah memiliki 10 cabang di Kabupaten/Kota se-Tanah Papua. Dengan berbagai tantangan dan keterbatasan-keterbatasan yang ada, YKI Papua yang kini berusia 27 tahun terus berupaya meningkatkan pelayanan kanker kepada penderita, keluarganya dan masyarakat pada umumnya. Antara lain, pada tahun 2002 telah diresmikan klinik diagnostic kanker, yang berlokasi disekitar kompleks RSUD Jayapura. Klinik inilah yang sampai sekarang ini melayani pemeriksaan papsmear untuk pendeteksian kanker mulut rahim.