"Menyikapi masalah kelistrikan di Kota Jayapura, Provinsi Papua hingga Provinsi Papua Barat, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Papua, Senin (21/5) kemarin, menggelar Dialog Problematika Kelistrikan, bertempat di Ballroom Cenderawasih Swiss Bellhotel, Jayapura. Kegiatan tersebut, bertujuan mencari solusi, gagasan maupun penyelesaian hingga penanganan masalah kelistrikan yang akhir-akhir ini di Kota Jayapura, mengalami pemadaman bergiliran hampir setiap harinya. Disela-sela kegiatan itu, Pjs. Ketua KNPI Provinsi Papua, Mufli Mussa’ad selaku Wakil Ketua KNPI Provinsi Papua mengatakan, pelaksanaan dialog tersebut merupakan salah satu respon dari KNPI, untuk menyikapi berbagai masalah yang terjadi di tanah ini. Menurut Dia, KNPI mempunyai tanggung jawab moral untuk menyikapi berbagai masalah yang terjadi.
"Oleh karena itu, melalui pelaksanaan dialog tersebut, diharapkan bisa menjadi sarana atau media bagi pihak-pihak terkait untuk mendapatkan masukan dan saran untuk perbaikan masalah kelistrikan di Tanah ini. “KNPI merespon berbagai masalah yang menjadi keluhan masyarakat. Salah satunya pemadaman lampu secara bergiliran untuk kemudian dicari solusinya, guna menjadi bahan masukan bagi pihak terkait dalam melakukan pembenahan, ”ucapnya.
" Pada kesempatan tersebut, Mufli memaparkan bahwa, hingga saat ini ada 4 isu yang kini beredar dikalangan masyarakat, terkait adanya pemberlakuan pemadaman lampu secara bergilir oleh PLN. Pertama, kurangnya perhatian dari pihak PLN; Kedua, pemadaman akibat ketidakmampuan pihak PLN dalam menyediakan kebutuhan listrik bagi masyarakat; Ketiga, manajemen internal PLN yang dinilai buruk; dan keempat, makin meruginya PLN akibat adanya tunggakan pembayaran listrik oleh masyarakat. Menurut Mufli, keempat isu tersebut perlu mendapat perhatian apakah benar terjadi seperti demikian oleh pihak PLN ataukah tidak. Kemudian, apabila benar maka melalui dialog ini, diharap mendapatkan gagasan cemerlang yang bisa mengatasi masalah kelistrikan di Kota Jayapura, hingga ke seluruh Tanah Papua.